Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA” untuk rencana obligasi I/2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Inti Selaras (WISL) dengan total nilai maksimum Rp2 triliun.
Dikutip dari keterangan resmi Pefindo, Kamis, 4 Agustus 2022, terungkap bahwa hasil dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Prospek dari peringkat perusahaan adalah “stabil”.
|Baca juga: Emisi Obligasi Indomobil Finance Rp5 Triliun Diganjar Peringkat idA+ Stabil
Menurut Pefindo, peringkat mencerminkan posisi pasar yang baik, segmen usaha yang terdiversifikasi, dan jaringan outlet yang luas. Peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan dan proteksi arus kas yang moderat, serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas.
Peringkat dapat dinaikkan jika WISL dapat memperkuat posisi pasarnya dan melampaui target pertumbuhan pendapatan dan EBITDA, diikuti dengan perbaikan leverage keuangannya secara berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan tidak dapat mencapai target pendapatan dan marjin profitabilitas dan/atau jika Perusahaan berutang lebih dari yang diproyeksikan, tanpa diikuti dengan peningkatan kinerja bisnis.
WISL merupakan anak perusahaan dari Indomobil Group, yang bergerak di kegiatan distribusi untuk beberapa merek alat berat, truk, dan bus, seperti Volvo, Renault, Kalmar, Manitou, dan John Deere, serta penyediaan layanan suku cadang dan bengkel perbaikan. Per 31 Desember 2021, saham WISL terdiri dari PT IMG Sejahtera Langgeng (86%) dan PT Indomobil Sukses International Tbk (14%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
News in Brief