Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengajak wisatawan nusantara agar mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Provinsi Bengkulu. Karena di provinsi ini banyak terdapat peninggalan sejarah yang menjadikannya destinasi wisata edukatif.
|Baca juga: Menpar Widiyanti Dukung Jakarta Sebagai Kota Global
“Bengkulu punya kekayaan wisata sejarah dan alam yang luar biasa. Ini bukan hanya soal keindahan, tapi juga warisan penting perjalanan bangsa. Wisatawan yang datang ke Bengkulu akan mendapatkan pengalaman yang lengkap, edukatif, inspiratif, dan menyenangkan,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa di Bengkulu, dalam keterangan media, Minggu, 6 Juni 2025.
Ni Luh Puspa mengunjungi Bengkulu sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata berbasis sejarah dan alam, sekaligus mengajak wisatawan untuk mengenal lebih dalam Bumi Rafflesia.
Bengkulu, jelas Ni Luh, menjadi salah satu destinasi pilihan yang menawarkan wisata sejarah mulai dari peninggalan dari masa kolonial hingga masa kemerdekaan Indonesia.
|Baca juga: Kota Tua, Destinasi Wisata Utama Jakarta
Pada kesempatan kunjungannya ke Bengkulu, Wamenpar Ni Luh Puspa yang didampingi Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata, Raden Kurleni Ukar, memulai kegiatannya dengan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno yang berada di tengah kota yang dalam sejarahnya disebut Bencoolen itu.
Kini rumah tersebut menjadi museum yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Rumah itu juga menyimpan barang-barang berharga peninggalan Bung Karno beserta gagasan-gagasan yang menggugah.
Wamenpar kemudian melanjutkan perjalanan ke Rumah Ibu Fatmawati yang berjarak kurang lebih 700 meter dari Rumah Bung Karno. Di Rumah Ibu Fatmawati ini juga tersimpan kisah-kisah kehidupan Fatmawati yang dapat dilihat melalui beberapa foto peninggalan, pakaian, hingga perabotan rumah yang digunakan.
“Saya melihat bagaimana perempuan yang luar biasa sekali, yang menjadi role model bagi kami perempuan Indonesia,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News