PT Asuransi Jiwa Adisarana WanaArtha (WanaArtha Life), memperkuat komitmennya dalam pembiayaan infrastruktur setelah menandatangani perjanjian strategis baru bersama perusahaan perbankan investasi dan penasihat keuangan PT. Mandiri Manajemen Investasi. Penandatanganan ini dilakukan bertepatan dengan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. Hadir sebagai saksi, antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Perjanjian ini melibatkan institusi lain seperti Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), AIA, dan Allianz.
Chairperson WanaArtha Life Evelina F. Pietruschka dalam keterangan resminya Jumat, 12 Otober 2018 mengatakan, Kami berkolaborasi hadirkan inovasi keuangan dan solusi untuk menyelesaikan kesenjangan infrastruktur di masa depan. Dibutuhkan kerangka kerja investasi jangka Panjang untuk mewujudkan pertumbuhan infrastruktur yang berkelanjutan. Investasi jangka panjang ini dapat diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk produk asuransi tradisional Wana Multi Pro (WMP) yang dana investasinya disalurkan untuk pembangunan infrastruktur.
Melalui PT. Mandiri Manajemen Investasi, WanaArtha Life baru-baru ini menyalurkan dananya sebesar Rp 100 miliar kepada Jasa Marga dan komitmen investasi hingga Rp500 miliar kepada penyedia pembiayaan dan investasi infrastruktur Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pekerjaan umum, khususnya jalan, 3 jalan tol jalur Trans-Jawa, dan bandara, demi mencapai efisiensi biaya logistik.
Sebagai bagian dari komitmen, WanaArtha Life secara konsisten akan terus berinovasi lewat berbagai rencana dan produk asuransi jangka panjang seperti Wana Multi Pro. Dengan dukungan pemerintah dan lembaga-lembaga milik negara lainnya, WanaArtha Life optimis upaya ini akan membawa masa depan baik bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News