WanaArtha Life mewujudkan visinya untuk berinvestasi pada pengembangan energi terbarukan dengan membeli saham dari PT Sky Energy Indonesia Tbk (JKSY) sebesar 10 persen atau senilai Rp40 miliar, dalam penawaran umum perdana saham (IPO) Sky Energy akhir Maret 2018. Hal ini disampaikan Presiden Direktur WanaArtha Life Yanes Matulatuwa saat konferensi pers di Jakarta, 9 Mei 2018.
Ini merupakan investasi pertama bagi WanaArtha Life di bidang energi terbarukan. Investasi ini merupakan tindak lanjut dari visi investasi perusahaan pada World Economic Forum di Davos, Swiss pada Januari 2018. Saat itu WanaArtha Life mengemukakan visi investasinya untuk mendukung energi terbarukan dan infrastruktur transportasi, guna membantu pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia, sesuai dengan rencana pemerintah untuk mengurangi penggunaan emisi sebesar 29 persen di tahun 2030 dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025 atau 31 persen di tahun 2050 untuk rencana jangka panjang.
Yanes menambahkan bahwa visi investasi ini didukung dengan kinerja keuangan WanaArtha Life yang tumbuh signifikan di tahun 2017. WanaArtha Life berhasil meraih perolehan premi sebesar Rp10,4 triliun, meningkat 69 persen dibanding perolehan premi tahun 2016. Dari sisi aset, WanaArtha Life juga mencatat pertumbuhan sebesar 89 persen dengan nilai mendekati angka Rp10 triliun. Pertumbuhan ini juga mendorong perolehan laba komprehensif perusahaan yang tumbuh 44 persen jika dibandingkan pada tahun 2016. “Sektor energi memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi. WanaArtha Life melihat energi terbarukan sebagai industri masa depan yang menjanjikan dan perlu mendapat dukungan kuat. Investasi kami terhadap PT Sky Energy Indonesia Tbk merupakan benang merah antara strategi investasi WanaArtha Life dan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan negara,” ungkap Yanes.
Sky Energy merupakan perusahaan energi terbarukan pertama dan satu-satunya yang melantai di Bursa Efek Indonesia, yang fokus pada produksi modul surya. Capaian kapasitas Sky Energy menyentuh produksi sebesar 100 MW panel surya (solar panel) dan 50 MW sel surya (solar cell). Ini juga yang menjadi salah satu alasan kuat WanaArtha Life menanamkan investasinya kepada perusahaan yang mayoritas proyeknya berada di wilayah Indonesia Timur tersebut.
Direktur Utama PT Sky Energy Indonesia Tbk Jackson Tandiono mengatakan bahwa Sky Energy Indonesia mengapresiasi dukungan yang WanaArtha Life berikan. “Dukungan investasi ini bukan sekadar bermakna finansial, namun juga memperlihatkan komitmen WanaArtha Life untuk mendukung pertumbuhan pembangunan melalui sektor energi terbarukan. Kami yakin dengan dukungan WanaArtha Life, kinerja perusahaan akan meningkat,” ungkap Jackson. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News