Media Asuransi – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan kontrak baru senilai Rp700 miliar untuk menggarap proyek Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pendanaan yang akan digunakan dalam pembangunan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2021-2025.
Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima, mengatakan bahwa perusahaannya mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender.
Dirinya memaparkan, pembangunan nanti dimulai dengan jalan eksisting sepanjang 1,1 km. Kemudian pembuatan jalan akses baru I sepanjang 6,3 km dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 km. Selanjutnya, akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 km serta pembersihan dan pencabutan akar lalu, ke main dam.
Baca juga: Mau Tambah Portofolio Startup, Astra International (ASII) Diincar Asing
Nyoman menjelaskan pada pekerjaan main dam dibagi menjadi 3 zona kerja (sandaran kanan, sandaran kiri, dan river bed), mengingat area river bed dapat dilaksanakan setelah pengelakan. Untuk pekerjaan main dam zona sandaran kanan dan sandaran kiri yaitu pekerjaan timbunan random, concrete cap/capping dan grouting lalu ada pengelakan paket 2.
“Setelah pengelakan ada pekerjaan main dam zona river bed yaitu concrete cap/capping, grouting, instrument, timbunan contact clay, timbunan inti, timbunan filter halus, timbunan random, dan timbunan riprap,” jelas Nyoman dalam keterangan tertulis.
Ada enam lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Waskita yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembuatan atau relokasi atau rehabilitasi jalan, bendungan utama, pekerjaan bangunan fasilitas dan penunjang, penyelenggaraan sistem manajemen kesehatan, dan pekerjaan lain-lain.
“Saya berharap pembangunan ini akan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu,” tutur Nyoman. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
