Dikutip dari keterangan resminya, Jumat 13 Januari 2023, peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang kuat dari induk – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, idBBB/Stable) dan propsek jalan tol yang baik.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif dan proteksi arus kas yang lemah, ketergantungan yang tinggi pada divestasi aset untuk membiayai ekspansi bisnis, dan risiko bisnis terkait pengembangan jalan tol baru.
|Baca juga: Waskita Toll Road Jual Tol Batang Rp3,8 Triliun
Peringkat dapat dinaikkan jika WTR berhasil melaksanakan divestasi sesuai rencana untuk mempertahankan arus kas yang solid sambil meningkatkan profil keuangannya secara signifikan secara berkelanjutan.
Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan gagal melakukan divestasi aset jalan tol Perusahaan sesuai rencana dan diikuti oleh tingkat utang yang lebih tinggi dari perkiraan, yang dapat melemahkan struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan.
Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika Perusahaan gagal menyelesaikan pembangunan jalan tol dari entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki, yang selanjutnya dapat menunda arus kas masuk dari pendapatan jalan tol dan rencana divestasi.
Peringkat juga dapat diturunkan jika kami melihat penurunan yang signifikan terkait tingkat dukungan dan kepemilikan dari induk perusahaan. Bergerak di industri jalan tol, PT Waskita Toll Road memiliki saham di 10 pengusahaan jalan tol, dengan pemegang saham per 30 September 2022 terdiri dari WSKT (92,1%), PT Taspen (Persero) (7,9%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News