Media Asuransi, JAKARTA — PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PLN Group 2025. Perseroan menegaskan seluruh proses pendaftaran resmi hanya dilakukan melalui laman rekrutmen.pln.co.id dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan perusahaan berkomitmen menjaga proses rekrutmen yang transparan dan profesional.
|Baca juga: Kementerian BUMN Jadi Badan, Legislator: Bisa Lebih Gesit Mengambil Keputusan Bisnis!
|Baca juga: Taksi Green SM Gandeng Oona Insurance, Tawarkan Asuransi Rp1.000 untuk Penumpang
“PLN tidak pernah meminta biaya dalam bentuk apa pun pada proses rekrutmen. Jadi, bila ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, dapat dipastikan itu adalah penipuan,” ujar Yusuf, dalam keterangan resminya yang dikutip Senin, 6 Oktober 2025.
Program rekrutmen resmi PLN Group 2025 yang tengah dibuka hingga 5 Oktober 2025 ini diperuntukkan bagi putra-putri terbaik bangsa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari D3, D4/S1, hingga S2.
Yusuf menegaskan keterbukaan dan kejujuran menjadi prinsip utama dalam proses seleksi calon pegawai PLN. Karena itu, pelamar diminta untuk tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengaku mewakili PLN, termasuk modus yang menawarkan refund uang, permintaan biaya transportasi, hingga akomodasi yang dikaitkan dengan proses seleksi.
“Kami ingin memastikan seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan dan kompetensinya. Karena itu, kami imbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu memeriksa informasi resmi hanya dari kanal PLN,” tegasnya.
|Baca juga: LPS Ungkap Minat Masyarakat Menabung Turun, Ada Apa?
|Baca juga: Taspen Dorong Tata Kelola Berstandar Internasional Lewat Forum GRC 2025
Peringatan ini disampaikan PLN menyusul meningkatnya laporan penipuan rekrutmen yang beredar melalui pesan singkat, media sosial, dan situs tidak resmi. Melalui langkah antisipatif ini, PLN berharap masyarakat dapat lebih waspada serta memahami bahwa setiap proses rekrutmen resmi tidak pernah melibatkan pihak ketiga dan tidak memungut biaya sama sekali.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News