Media Asuransi, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana untuk melakukan asset recycling pada semester kedua tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari penerapan atas salah satu dari 8 stream penyehatan keuangan sebagai strategi perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan memperkuat posisi kas keuangan perseroan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
|Baca juga: Pefindo Naikkan Peringkat Wijaya Karya Jadi idBBB dari idSD
“Sampai dengan tanggal surat ini, pemegang saham utama belum memiliki rencana yang dapat mempengaruhi pencatatan saham perseroan di Bursa,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik saat menjawab pertanyaan Bursa terkait volatilitas transaksi efek, dikutip, Selasa, 9 Juli 2024.
Berdasarkan transaksi perdagangan, saham WIKA tercatat mengalami tren bullish sejak 28 Juni 2024 hingga 9 Juli 2024. Pada 28 Juni 2024 saham WIKA tercatat pada level Rp20 per saham yang kemudian menguat ke level Rp62 per saham atau naik 72,09%. Dan hingga 9 Juli 2024 pukul 09.44 WIB, saham WIKA bertengger di level Rp224 per saham.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News