Media Asuransi, GLOBAL – Pialang reasuransi WTW telah melaporkan pendapatan sebesar US$2,24 miliar pada kuartal I/2023, angka tersebut meningkat 4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yakni sebesar US$2,16 miliar.
Secara organik, pendapatan meningkat 8%, dan WTW terus menargetkan pertumbuhan pendapatan organik mid-single digit pada tahun 2023, serta pengiriman ekspansi marjin operasi yang disesuaikan.
Pendapatan broker dari operasi juga naik 59% yoy menjadi US$285 juta di kuartal I/2023, dan laba bersihnya naik dari US$125 juta menjadi US$206 juta, tetapi turun secara disesuaikan dari US$315 juta menjadi US$306 juta.
Perusahaan membukukan peningkatan 13% dalam pendapatan operasional yang disesuaikan menjadi US$418 juta dari US$371 juta pada tahun 2022.
|Baca juga: Platform Pialang WTW Berencana Membuka Perdagangan Digital
Efektif 1 Januari 2023, pialang asuransi ini menyesuaikan diri untuk menyediakan layanan dan solusinya di dua segmen bisnis, Health, Wealth & Career (HWC) dan Risk & Broking (R&B), dan tiga wilayah geografis yakni Eropa, Internasional, dan Amerika Utara.
Segmen HWC memiliki pendapatan sebesar US$1,29 miliar di kuartal I, meningkat 3% (6% peningkatan mata uang konstan dan organik) dari US$1,24 miliar di tahun 2022.
Pendapatan operasional naik 20% menjadi US$309 juta, menghasilkan marjin operasional sebesar 24%, dibandingkan dengan 20,7% pada tahun sebelumnya.
WTW mengatakan bahwa pertumbuhan organik dipimpin oleh segmen health, yang didorong oleh peningkatan aktivitas proyek di Amerika Utara dan perluasan portofolio klien di pasar internasional.
Sementara itu, segmen R&B mencatat pendapatan sebesar US$904 juta di kuartal I/2023, meningkat 1% (5% peningkatan mata uang konstan dan 10% peningkatan organik) dari US$891 juta di tahun lalu. Laba usaha turun 6%, dari tahun ke tahun, menjadi US$180 juta.
|Baca juga: WTW: Peningkatan Biaya Reasuransi Memberikan Penguatan ke Pasar Re/asuransi
WTW menjelaskan bahwa secara organik, Corporate Risk & Broking menghasilkan pertumbuhan pendapatan organik yang sangat baik di seluruh wilayah, terutama didorong oleh bisnis baru dan peningkatan retensi di lini bisnis global, terutama di Aerospace, Solusi Keuangan, dan Sumber Daya Alam.
Marjin laba usaha di segmen R&B turun 170 basis poin dari kuartal pertama tahun sebelumnya menjadi 19,9%, terutama disebabkan oleh divestasi operasi di Rusia.
Perusahaan memperkirakan kerugian mata uang asing pada laba per saham yang disesuaikan sekitar 0,05 untuk tahun penuh 2023 dengan kurs hari ini, naik dari US$0,01 yang diperkirakan sebelumnya. Prospek 2023 lainnya tidak berubah.
Pada kuartal I/2023, WTW merealisasikan penghematan Program Transformasi tambahan sebesar US$75 juta yang disetahunkan, sehingga total penghematan kumulatif mencapai US$224 juta sejak dimulainya program ini. “Kuartal pertama merupakan awal yang baik untuk WTW,” kata CEO WTW, Carl Hess.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
