1
1

WTW Perkirakan Kerugian Asuransi dari Peristiwa Carrington Modern Bisa Tembus US$433 Miliar

Ilustrasi. | Foto: oneconcern.com

Media Asuransi, GLOBAL – Pialang asuransi global, WTW, menyebutkan jika badai matahari yang mirip dengan Peristiwa Carrington terjadi hari ini maka kerugian industri asuransi Amerika Serikat (AS) dapat berkisar antara US$71 miliar hingga US$433 miliar.

Peristiwa Carrington, badai matahari paling kuat dalam sejarah, terjadi pada 1 dan 2 September 1859. Badai ini menyebabkan sistem telegraf di seluruh Eropa dan Amerika Utara gagal. Beberapa operator masih dapat mengirimkan pesan bahkan setelah listrik padam, karena badai geomagnetik menginduksi arus listrik di kabel telegraf.

“Meskipun dunia belum pernah mengalami badai matahari sebesar itu sejak saat itu, WTW memperingatkan kita tidak boleh berasumsi bahwa kemungkinan terjadinya peristiwa semacam itu adalah nol,” ujar laporan tersebut, dikutip dari Reinsurance News, Selasa, 23 Juli 2024.

Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan sistem elektronik, Peristiwa Carrington di zaman modern dapat menyebabkan gangguan ekonomi dan sosial yang parah.

|Baca juga: Fitch: Insiden CrowdStrike Tak Berdampak Material pada (Re)asuransi Global

Hal itu dengan memperkirakan potensi dampak pada kendaraan, properti, dan jaringan listrik merupakan hal yang menantang karena terbatasnya preseden historis dan studi pemodelan. Namun, WTW memberikan perkiraan kerugian yang diasuransikan di Amerika Serikat mulai dari US$71 miliar hingga US$433 miliar.

Untuk menempatkan angka-angka ini dalam perspektif, potensi kerugian maksimum yang diasuransikan dari Peristiwa Carrington di zaman modern akan setara dengan kerugian gabungan dari Badai Katrina, Ian, Irma, Sandy, Harvey, Ida, Maria, Andrew, dan Ike.

Selain itu, PDB global yang terancam akibat kejadian seperti Carrington diperkirakan berkisar antara US$183 miliar hingga lebih dari US$1 triliun. Hasil potensial yang luas ini menyoroti implikasi keuangan yang signifikan yang dapat ditimbulkan oleh jilatan api matahari.

“Tidak seperti bencana alam lainnya, yang sering kali terbatas secara regional, dampak dari peristiwa gaya Carrington akan bersifat global -secara langsung memengaruhi rantai pasokan dan memutus aliran listrik dalam jumlah besar selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan,” pungkas WTW.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AASI Kembali Gelar Sharia Insurance Convention and Awards 2024
Next Post PLN Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Kas Negara

Member Login

or