1
1

Yuk, Jadi Pendonor Darah Plasma Konvalesen

Media Asuransi – PT Federal International Finance (FIFGroup) anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, turut ambil bagian untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini. FIFGroup melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR), menggelar webinar “Sharing Session Donor Darah Plasma Konvalesen”, Kamis, 26 Agustus 2021.

Webinar diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI). Acara dibuka oleh Chief of Corporate Communication & CSR FIFGroup, Yulian Warman. Dalam sambutannya, Yulian menyampaikan bahwa sebagian besar peserta yang hadir pada webinar ini adalah penyintas Covid-19, di mana masih terdapat keraguan untuk dapat mendonorkan plasma konvalesennya.

“Adapun tujuan dari webinar ini adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan peserta mengenai jadi pendonor plasma konvalesen. Selain itu, kami juga berharap peserta yang hadir dan memenuhi persyaratan untuk mendonorkan plasmanya, semakin yakin dan memahami bahwa setetes darah anda selamatkan nyawa mereka yang masih berjuang melawan Covid-19,” kata Yulian dalam siaran pers yang diterima Media Asuransi, Jumat, 27 Agustus 2021.     

|Baca juga: FIFGroup Salurkan 115.197 Paket Sembako Selama Pandemi Senilai Rp23,85 Miliar  

Dalam situasi pandemi Covid-19, donor plasma konvalesen menjadi salah satu alternatif dalam rangka memberi antibodi virus SARS-CoV-2 kepada pasien terinfeksi. “Namun, supaya donor plasma ini maksimal, terdapat kondisi atau kriteria tertentu yang harus diperhatikan,” tambah Yulian.

Hadir sebagai pembicara adalah dokter Ria Syafitri, Kepala Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia (UDDP PMI) dan dokter Lilis Wijayanti, Kepala Bidang (Kabid) Rekrutmen Donor. Acara dihadiri lebih dari 725 peserta yang sebagian pesertanya para penyintas Covid-19.

 

Donor Darah Plasma Konvalesen

Ria Syafitri menyampaikan bahwa materi terkait peran PMI dan penanganan serta treatment donor darah dan plasma selama masa pandemi. Beliau mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pelayanan darah di UDD PMI, antara lain pembatalan kegiatan donor darah yang berujung pada penurunan jumlah persediaan darah, turun 60-70 persen. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, antara lain karena masyarakat takut berdonor darah.

|Baca juga: Berencana Terbitkan Obligasi Rp10 Triliun, Peringkat FIF Diganjar idAAA

“Jangan takut datang ke PMI untuk mendonorkan darah dan donor darah plasma konvalesennya, karena kami menjalankan protokol dengan sangat ketat. Terlebih di masa pandemi, permintaan darah tetap, namun pendonor sangat jauh berkurang. Selama memenuhi persyaratan untuk memberikan donor, maka silahkan datang ke UDD terdekat di kota anda,” tutur Ria Syafitri.

Sementara Lilis Wijayanti menjelaskan bahwa persyaratan untuk jadi pendonor konvalesen antara lain sembuh dari Covid-19 (Swab RT-PCR positif & surat sembuh), tidak memiliki gejala Covid-19 dalam 14 hari sebelum donor, berusia 18-60 tahun dengan berat badan minimal 55 kg, laki-laki dan atau perempuan (belum pernah hamil), tidak memiliki riwayat transfusi selama 1 tahun terakhir, dan tidak memiliki penyakit penyerta bersifat kronis.

Pendonor darah plasma disarankan untuk melakukan donor maksimum tiga kali, kecuali bila masih memenuhi persyaratan sesudah donor ketiga. Wiek

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AIA & Gojek Hadirkan Asuransi untuk Gamers
Next Post UNICEF Pesan 850 Juta Jarum Suntik ke Sister Company Itama Ranoraya (IRRA)

Member Login

or