Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) meluncurkan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah, yaitu asuransi yang pembayaran manfaat klaimnya kepada petani dilakukan secara otomatis berdasarkan data cuaca aktual dan tidak memerlukan pengajuan klaim asuransi sebelumnya (Asuransi Parametrik Syariah).
Sebagai langkah awal, Zurich Syariah melindungi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh sebagai salah satu wilayah produsen kopi terbesar di tanah air. Asuransi Parametrik Syariah ini adalah jenis asuransi perlindungan cuaca pertama bagi petani kopi yang hadir di Indonesia yang dikelola dengan prinsip Syariah.
Asuransi parametrik adalah asuransi yang manfaat pertanggungan diberikan apabila parameter yang telah ditentukan (seperti curah hujan, suhu, kecepatan angin, dan gempa) menunjukkan indikasi telah terjadinya risiko yang merugikan.
Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, mengatakan bahwa cuaca ekstrim dapat menimbulkan kerugian finansial bagi petani. “Asuransi Parametrik Syariah ini akan membantu petani kopi di Aceh mengelola risiko melalui pertanggungan asuransi yang dibuat khusus untuk kondisi curah hujan yang tinggi atau kondisi kekeringan selama tahap perkembangan tanaman kopi saat tanaman paling rentan terhadap guncangan cuaca,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.
|Baca juga: Cermati Protect Gandeng Zurich untuk Genjot Penetrasi Asuransi
Asuransi Parametrik ini dibangun Zurich Syariah dengan melibatkan Blue Marble Microinsurance yang telah memiliki pengalaman mengembangkan produk asuransi parametrik di berbagai negara khususnya untuk asuransi parametrik tanaman kopi. Kolaborasi ini dirancang untuk menghadirkan perlindungan yang tepat guna dan tepat sasaran, dengan berbasis prinsip syariah. “Manfaat yang ditawarkan kepada petani telah melalui perhitungan yang mendalam akan berbagai kemungkinan risiko cuaca dan kebutuhan proteksinya,” tutur Hilman.
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. Kontribusinya terhadap ekonomi negara juga tergolong besar. Di tahun 2021 tercatat industri kopi memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan menyumbang prosentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15 persen.
Namun, banyak petani kopi masih menghadapi risiko cuaca yang dapat merusak hasil panen tanaman kopi mereka. Memahami potensi tersebut, dan untuk melindungi petani kita, Asuransi Parametrik Syariah memberikan perlindungan melalui penggantian kerugian yang dialami oleh petani akibat faktor cuaca dan perubahan iklim, seperti kekeringan atau tingkat curah hujan tinggi yang dapat merugikan petani kopi akibat gagal panen atau penurunan hasil produksi.
|Baca juga: Zurich Insurance Group Bukukan Laba Operasional Tertinggi Sejak 2008
Asuransi Parametrik Syariah ini diharapkan mampu mengatasi kerentanan finansial melalui penyediaan perlindungan asuransi yang terjangkau terhadap kondisi cuaca ekstrem serta terbukanya akses asuransi yang lebih inklusif bagi jutaan petani kopi di Indonesia.
Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana, mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya merayakan 150 tahun Zurich Global. Kehadiran Asuransi Parametrik Syariah ini merupakan upaya Zurich dalam membuka akses lebih besar bagi masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan dari risiko, dalam hal ini para petani kopi.
“Dengan biaya premi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan petani, serta dikelola dengan prinsip syariah yang bertujuan untuk kebersamaan dan saling tolong-menolong, kami harap Asuransi Parametrik Syariah ini dapat membantu memberikan rasa aman bagi para petani kopi atas risiko perubahan cuaca ekstrim. Kami berharap dapat turut serta membantu kesejahteraan petani dalam memitigasi risiko,” katanya.
Dia tambahkan, dalam menghadirkan asuransi ini, Zurich Syariah menggandeng mitra global yang membantu melakukan pengukuran curah hujan serta mitra yang menaungi komunitas petani. “Produk ini merupakan hasil gabungan pakar kopi, Blue Marble Microinsurance dan pakar asuransi Zurich. Petani juga dapat mengakses secara transparan data cuaca untuk layanan produk ini,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News