1
1

Zurich Topas Life Catat Pendapatan Premi Rp190,7 Miliar di Kuartal I/2023

Customer Service Zutich Topas Life sedang menunggu memberikan layanan kepada nasabah. | Foto: facebook @zurich topas life

Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich Topas Life melaporkan kinerjanya pada kuartal I/2023. Berdasar laporan keuangan perseroan (unaudited) per kuartal I/2023, Zurich Topas Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp190,7 miliar, jumlah tersebut menurun 3,8 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp198,4 miliar.

Sedangkan dari jumlah investasi mengalami kenaikan yang tipis, hal ini tecermin dari investasi perseroan yang berhasil menyentuh angka Rp1,86 triliun di kuartal I/2023, dengan demikian jumlah tersebut naik 7,5 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp1,72 triliun.

Kinerja positif lainnya terlihat dari jumlah aset yang turut meningkat, yakni pada tiga bulan pertama di 2023, Zurich Topas Life mencatat jumlah aset sebesar Rp2,08 triliun atau naik 8,9 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp1,91 triliun.

|Baca juga: Zurich Topas Life Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis

Demikian pula dengan ekuitas, Zurich Topas Life mencatat ekuitas sebanyak Rp355,7 miliar atau meningkat 0,7 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp353,1 miliar.

Di sisi lain, angka total kerugian komprehensif pada kuartal pertama tahun ini perseroan mencetak angka sebesar Rp90 juta, sedangkan di kuartal I/2022 kerugian komprehensif sebesar Rp6,3 miliar.

Di kuartal I/2023, perseroan mencatat kerugian sebesar Rp8,3 miliar atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang masih membukukan laba sebesar Rp1,6 miliar

Sementara jika melihat dari beban klaim dan manfaat perusahaan, di kuartal pertama tahun ini perseroan mencatat peningkatan, yakni beban klaim tercatat sebesar Rp131,9 miliar di 3 bulan awal tahun ini, naik dibandingkan Rp95,8 miliar di 3 bulan tahun awal 2022.

Perseroan mencatat jumlah beban sebesar Rp237,7 miliar untuk kuartal I/2023, atau menurun jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang sebesar Rp189,5 miliar.

Sedangkan, angka kewajiban perseroan menunjukkan kenaikkan, yakni pada tiga bulan pertama tahun 2023 perseroan mencatat kewajiban sebesar Rp1,72 triliun, sedangkan di tiga bulan pertama tahun 2022 perseroan hanya mencatat sebesar Rp1,55 triliun.

Terakhir, untuk rasio pencapaian solvabilitas, perseroan berhasil mencatat angka RBC sebesar 655 persen di kuartal I/2023, angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang menyentuh 638 persen.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,03 Persen, ke Depan Tetap Kuat
Next Post Punya Kas Rp2,5 Triliun, Pefindo Afirmasi Peringkat Sinar Mas Agro (SMAR)

Member Login

or