1
1

Harga Saham Asuransi Ada yang Naik Saat Indeks Cenderung Melemah

  Tekanan terhadap indeks saham di pasar modal Indonesia belum mereda hingga akhir Juni 2018. Hal itu terlihat dari terus melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berada di level 5.800, turun signifikan jika dibandingkan posisi indeks di awal tahun. Kendati menunjukkan kecenderungan turun, ternyata tidak semua saham yang listed di BEI nilainya turun. Ada beberapa saham justru mencatatkan kenaikan dalam enam bulan pertama tahun 2018 ini.
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) yang melakukan kajian terhadap data perdagangan saham di BEI, menemukan secara year to date/ytd (per 22 Juni 2018) IHSG telah turun 0,81 persen. Hal ini terlihat dari data indeks saham saat penutupan perdagangan tanggal 2 Januari 2018 IHSG berada di level 6.339,23 sedangkan pada saat penutupan perdagangan di tanggal 22 Juni 2018 indeks di level 5.821,81. Dalam periode enam bulan ini, penurunan indeks paling tajam terjadi di kuartal kedua (lihat tabel: Kinerja Saham Asuransi 21018 di versi cetak).
Berdasar hasil kajian LRMA, dari 15 saham perusahaan asuransi yang tercatat di BEI, ada delapan saham gyang mengalami kenaikan dalam periode perdagangan Januari-22 Juni 2018. Sisanya, sebanyak tujuh saham nilainya turun dalam periode ini. Sebagai pendatang baru di lantai bursa, saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) yang mulai diperdagangkan di BEI pada tanggal 28 Mei 2018 telah mencatat penurunan sekitar 9,35 persen selama empat pekan diperdagangkan, dipotong hari libur sekitar dua pekan. Pada saat pencatatan di bursa, TUGU dibuka di harga Rp3.850 per lembar saham. Harganya langsung turun saat mulai diperdagangkan dan tren penurunan terus berlanjut hingga saat penutupan perdagangan pada tanggal 22 Juni 2018, menjadi Rp3.490 per saham.
Selama periode Januari-22 Juni 2018, ada tujuh saham yang menunjukkan kecenderungan turun, termasuk TUGU. Penurunan terbesar dicatatkan oleh saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) yakni sebesar 49,03 persen, dari harga Rp565 per saham di tanggal 2 Januari 2018 menjadi Rp288 per saham di saat penutupan perdagangan tanggal 22 Juni 2018. Setelah itu ada saham PT Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) turun 37,42 persen, dari Rp163 pada 2 Januari 2018 menjadi Rp102 di tanggal 22 Juni 2018. Sedangkan yang turun paling kecil adalah harga saham PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yakni sebesar 9,47 persen. Pada penutupan perdagangan tanggal 2 Januari 2018 harga sahamnya sebesar Rp380, kemudian turun menjadi Rp344 per saham di saat penutupan perdagangan tanggal 22 Juni 2018.
Walau ada yang harga sahamnya turun seiring tren penurunan indeks, ternyata lebih banyak jumlah saham mengalami kenaikan selama dua kuartal pertama tahun ini. Ada lima saham kenaikannya hanya single digit selama periode ini, sedang tiga saham lainnya tumbuh hingga double digit. Saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) tumbuh 2,56 persen dalam periode ini.
Satu hal yang menarik adalah ada empat saham yang tumbuh di kisaran empat persen selama periode ini. Saham PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) tumbuh sebesar 4,39 persen. Kemudian disusul saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) tumbuh 4,83 persen, selanjutnya saham PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik 4,90 persen, dan saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) tumbuh 4,93 persen.
Sementara yang tumbuh double digit adalah saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) dengan pertumbuhan 17,48 persen di periode Januari- 22 Juni 2018. Selanjutnya saham Paninvest Tbk (PNIN) tumbuh 34,27 persen. Sedangkan yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) dengan pertumbuhan 53,75 persen di periode Januari-22 Juni 2018. Saham MREI saat penutupan perdagangan tanggal 2 Januari 2018 di harga Rp4.000 per saham, kemudian harganya melonjak jadi Rp6.150 per saham di penutupan perdagangan tanggal 22 Juni 2018. S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wisuda 53 Lulusan APAI Dan Acara Silaturrahim APARI
Next Post Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang di Polis CAR

Member Login

or