Media Asuransi, JAKARTA – Industri perusahaan pembiayaan menghadapi banyak tantangan di tahun ini, salah satunya adalah pasar mobil yang cenderung melemah. Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan ikut merasakan adanya tantangan tersebut. Namun ACC sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk dapat tetap meraih target di tahun 2024 ini.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian Wong, pada acara Media Workshop Astra Financial di Bandung minggu lalu mengatakan bahwa ACC mengalami kenaikan laba bersih di kuartal I/2024 sebesar satu persen dibandingkan kuartal I/2023. Namun, pembiayaan ACC di kuartal pertama melemah sebesar satu persen jika dibandingkan periode yang sama 2023 lalu. “Walaupun laba bersih ACC cenderung naik di kuartal I/2024, namun ACC harus menghadapi beberapa tantangan di tahun 2024 ini,” katanya.
|Baca juga: ACC Bantu UMKM Disabilitas Lewat Dana Bergulir
ACC membiayai mobil baru dan mobil bekas semua merek yang masih mendominasi pembiayaan. Selain itu ACC juga memiliki produk pembiayaan Fasilitas Dana, pembiayaan ACC Syariah serta pembiayaan alat berat. ACC juga membiayai mobil Hybrid Electric Vehicle(HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV). Untuk memberikan kemudahan untuk pelanggan, ACC juga memiliki Layanan digital lewat ACCONE untuk reservasi perpanjangan BPKB, Perpanjangan STNK, Klaim Asuransi dan layanan Booking Service.
Untuk meningkatkan pembiayaan di 2024, ACC akan memberikan pelayanan dan paket-paket pembiayaan yang menarik bersinergi dengan ekosistem otomotif. ACC juga akan berpartisipasi aktif pada gelaran pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) bersama dengan Astra Financial. “ACC juga akan terus mengembangkan pembiayaan Syariah dan Fasilitas Dana untuk menopang kinerja di tahun 2024 ini,” kata Hendry.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News