Media Asuransi, JAKARTA – Credit Bureau Indonesia (CBI) meluncurkan SkorKu suatu aplikasi seluler yang membantu masyarakat memahami, memantau, dan meningkatkan skor kredit pribadi mereka.
Kehadiran SkorKu menjadi solusi penting di tengah pesatnya pertumbuhan layanan buy now pay later, e-commerce, dan pinjaman online, sementara di satu sisi literasi kredit masyarakat masih tergolong rendah.
|Baca juga: Tips Jaga Score Kredit Agar Mudah Ajukan Pinjaman dan Daftar Kerja
“Melalui aplikasi SkorKu, masyarakat tidak hanya dapat mengetahui skor kredit tetapi juga mengajukan sanggahan atas data kredit yang tidak akurat, sekaligus memperoleh tips praktis untuk meningkatkan skor kredit. Aplikasi ini menawarkan paket berlangganan mulai dari Rp44.900 per bulan hingga Rp64.900 untuk 12 bulan,” kata Head Direct to Consumer SkorKu, Nora Asteria, di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2925.
Dia mengatakan, banyak masyarakat sudah mengetahui risiko kredit, tetapi belum memahami sepenuhnya mengapa skor kredit penting dan bagaimana cara meningkatkannya untuk mencapai tujuan hidup yang penting, seperti memiliki rumah, mobil, atau mengajukan kartu kredit atau paylater.
|Baca juga: Jangan Lagi Ngemplang, Data Pindar Masuk SLIK
“Itulah mengapa kami membawa pesan ‘Your Score. Your Story. Your Next Step,’ yang mencerminkan perjalanan keuangan setiap individu. Dengan SkorKu, masyarakat Indonesia kini dapat secara instan memeriksa, mengelola, dan meningkatkan kesehatan kredit mereka, bukan hanya nasabah bank, tetapi juga pekerja informal, pelaku usaha mikro, hingga profesional muda yang masih belum cukup mendapatkan edukasi finansial formal,” ujar Nora.
Presiden Direktur CBI, Anton Adiwibowo, menyampaikan bahwa SkorKu lebih dari sekadar aplikasi seluler, ini adalah instrumen untuk memperkuat ekosistem keuangan Indonesia. “Dengan memberikan literasi kepada seluruh masyarakat untuk memahami dan mengendalikan kesehatan kredit mereka, kami secara langsung mendukung tujuan literasi dan inklusi keuangan OJK,” ujarnya.
Menurutnya, peluncuran SkorKu merupakan langkah penting untuk memastikan setiap orang Indonesia dapat memperoleh dan membangun kepercayaan lembaga keuangan, serta menjamin bahwa seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, tidak ada yang tertinggal dalam membangun masa depan keuangan yang kuat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News