Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah beberapa tantangan yang akan dihadapi di sepanjang tahun 2025, PT CIMB Niaga Auto Finance menargetkan pembiayaan baru mencapai angka Rp9,5 triliun di tahun ini.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, mengatakan bahwa menyikapi tahun 2025 yang semakin menantang, perseroan menargetkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp9,5 triliun. Berbagai strategi dan inisiatif baru telah dirancang untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi.
“CIMB Niaga Finance terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan yang paling menguntungkan di Indonesia. Selaras dengan tagline kami, #DemiKamu – CIMB Niaga Finance hadir untuk memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inovasi dan inisiatif,” ungkap Ristiawan dalam keterangan resminya, Jumat 17 Januari 2025.
|Baca juga: CIMB Niaga Finance Tawarkan Sukuk Senilai Rp1 Triliun
Sementara hasil pencapaian di tahun lalu, CIMB Niaga Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Total penyaluran pembiayaan baru 2024 tumbuh 11,4 persen jika dibandingkan 2023, dari Rp8,94 triliun menjadi Rp9,96 triliun. Sebelumnya, perseroan menargetkan total penyaluran pembiayaan baru 2024 sebesar Rp9 triliun, pertumbuhannya telah melampaui target tahunan sebesar 110,7 persen.
“Selain itu, total Aset CIMB Niaga Finance hingga Desember 2024 mencapai sebesar Rp10,53 (unaudited) triliun atau tumbuh 34 persen jika dibandingkan periode yang sama 2023 yaitu Rp7,45 triliun (audited). Sejalan dengan pertumbuhan total aset, pertumbuhan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) meningkat sebesar Rp583 miliar (unaudited), naik 12 persen dari tahun 2023 yaitu Rp520 miliar (audited),” paparnya.
Di sisi lain, CIMB Niaga Finance juga mampu mengendalikan rasio Non Performing Financing (NPF) berada di angka 1,03 persen pada Desember 2024 yang masih lebih baik daripada rata-rata tren industri pembiayaan berada pada level 2,62 persen pada September lalu.
|Baca juga: CIMB Niaga Finance Miliki Direksi dan Komisaris Baru
Sepanjang 2024, lanjut Ristiawan, CIMB Niaga Finance fokus pada pengembangan teknologi informasi dan inisiatif digitalisasi dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari sisi keamanan dan infrastruktur teknologi informasi. Berbagai sistem digital telah diimplementasikan, termasuk otomatisasi proses kerja, pengembangan platform digital untuk mendukung produktivitas bekerja seperti CNAF Mobile App merupakan aplikasi untuk mempercepat nasabah dalam pengajuan kredit.
Di sisi lain, untuk meningkatkan akuisisi bisnis, CIMB Niaga Finance mengembangkan aplikasi berupa SCMS (Sales Control & Management System) yang dapat memonitor seluruh aktivitas sales dari end-to-end dan CNAF Partner Mobile sebagai wadah yang menghubungkan partner (dealer dan showroom) dengan CIMB Niaga Finance untuk mempercepat proses transaksi dan meningkatkan customer experience.
Dalam upaya menjaga kesehatan portofolio perusahaan, CIMB Niaga Finance telah memiliki aplikasi digital berupa CIMOL (Collection Mobile Application) yang membantu memudahkan tim collection dalam mengelola kualitas portofolio salah satunya melakukan reminder call pembayaran dengan menggunakan robot yang diperkaya dengan kecerdasan buatan.
Selain itu, CIMB Niaga Finance di 2024 berhasil meraih Sertifikasai ISO/IEC 27001 yang merupakan standar internasional dalam menjamin keamanan informasi seiring dengan fokus perseroan yang mengutamakan digitalisasi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News