Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM), tengah merampungkan kerangka penilaian skor kredit yang dirancang untuk perbankan guna penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), salah satu biro kredit swasta dipercaya sebagai mitra utama untuk mendukung program ini. “Kemitraan ini merupakan wujud komitmen kami dalam melakukan kerjasama dengan pemerintah guna membangun ekosistem kredit yang maju, khususnya di kalangan kelompok usaha kecil. Kami yakin akses kredit yang adil dan merata merupakan hak dasar masyarakat,” kata Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, dalam keterangan resmi, Kamis, 9 Januari 2025.
|Baca juga: Pentingnya Jaga Skor Kredit di Tengah Penggunaan Paylater yang Makin Berkembang
Menurut Leonardo, inisiatif strategis ini akan mengenalkan sistem penilaian kredit inovatif sebagai terobosan yang mampu mendefinisikan ulang soal bagaimana pinjaman KUR dievaluasi agar prosesnya lebih cepat, adil, dan inklusif.
“CLIK mendedikasikan diri untuk memanfaatkan teknologi analitik yang canggih guna membantu mitra kami, khususnya bank, untuk beralih dari proses penilaian yang manual dan panjang ke penilaian yang lebih cepat, ramping, dan berbasis data. Pergeseran ini memungkinkan kebijakan pinjaman yang mengandalkan agunan menjadi pinjaman tanpa agunan, karena skor kredit dapat berfungsi sebagai jaminan reputasi calon debitur,” tambahnya.
|Baca juga: Kekayaan Intelektual Jadi Agunan Kredit, Ini Kata OJK
Berdasarkan tahap awal pembuktian konsep, model pemeringkatan CLIK menunjukkan kenaikan sebanyak lima persen pada tingkat persetujuan pinjaman dengan mempertahankan konsistensi pada tingkat risiko. Hasil awal ini menunjukkan potensi besar bahwa solusi CLIK dapat membawa perubahan bagi lembaga keuangan dan peminjam UMKM.
Guna memastikan kesuksesan untuk implementasinya, CLIK akan bekerja sama langsung dengan bank yang ditunjuk oleh Kementerian UMKM untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan perangkat baru dan menawarkan layanan konsultasi guna membantu lembaga keuangan mengoptimalkan proses evaluasi kredit mereka.
Melalui inisiatif ini, CLIK dan Kementerian UMKM menegaskan kembali komitmen mereka untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi UMKM Indonesia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News