Media Asuransi, JAKARTA – Biro kredit swasta PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) terus memperkuat operasional bisnisnya dengan memprioritaskan produktivitas, efisiensi operasional, dan keunggulan yang berorientasi pada klien.
Pada 2023, CLIK berkolaborasi dengan perusahaan biro kredit lain di Indonesia dalam rangka meningkatkan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan dari sektor swasta dan pemerintah. Upaya ini menekankan pada peran penting biro kredit dalam mendorong sistem keuangan yang kuat dan berfungsi dengan baik.
“Sementara bank konvensional dan perusahaan multifinance masih sangat bergantung pada proses kredit yang sudah ada, yang menghambat ekspansi industri kredit. Industri fintech menghadapi tekanan signifikan seperti penurunan suku bunga dan reformasi regulasi yang diperlukan untuk mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, dalam keterangan resmi, Selasa, 25 Juni 2024.
|Baca juga: Survei Coface: Perusahaan di Asia Pasifik Alami Pengetatan Kondisi Kredit
Dia menambahkan bahwa semua ini, ditambah dengan reformasi regulasi yang melibatkan LPIP (Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan) dan ICS (Innovative Credit Scoring) yang memiliki dampak besar pada bisnis CLIK. “Meskipun demikian, 2023 menjadi tahun yang luar biasa bagi CLIK,” katanya.
Chief Revenue Officer CLIK, Jan Louise Rudy Tjintjelaar, menambahkan bahwa biro kredit swasta di Indonesia perlu memberikan kontribusi yang lebih strategis dalam rangka membentuk industri kredit yang lebih maju. Lembaga keuangan dan non-keuangan kini mencari solusi untuk mengembangkan strategi terbaik dalam menyalurkan pinjaman secara efektif, sambil tetap menjaga profitabilitas sebagai prioritas mereka.
“Biro kredit swasta menyediakan layanan yang terbaik. Sudah saatnya kami membuat peta jalan (roadmap) menyeluruh yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Kami berharap agar klien kami dapat menemukan strategi baru untuk mengurangi risiko NPL, mendapatkan akses ke pasar baru, dan menggunakan penilaian kredit inovatif kami sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas mereka,” imbuh Jan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
Selasa, 24 Juni 2025Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Pinjaman Rp264 Miliar dari Bank KB Bukopin
Selasa, 24 Juni 2025
