Media Asuransi, JAKARTA – PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, melalui penanaman mangrove yang dilakukan menjadi bentuk mitigasi serta sejalan dengan upaya melestarikan lingkungan untuk mendukung industri pariwisata yang berkelanjutan di pulau Bali. Acara penanaman di lakukan di Pesisir Pantai Beno Bali,28 Agustus 2023.
Penanaman 340 bibit pohon mangrove ini kali kedua setelah sebelumnya dilakukan penanaman sebanyak 234 bibit di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Juni lalu.
Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan HUT FIFGROUP ke-34. FIFGROUP melalui program corporate social responsibility (CSR) menyalurkan dana sosial syariah yang diimplementasikan melalui penanaman 34.000 pohon secara bertahap sepanjang tahun 2023. Dengan demikian, sejak awal 2023 hingga Juli ini telah berhasil menanam sebanyak 11.340 bibit pohon.
Human Capital (HC), General Support (GS), Corporate Communication, Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, membuka kegiatan penanaman mangrove dengan menyampaikan bahwa acara ini merupakan komitmen FIFGROUP untuk terus berupaya hadir dalam menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar dan menekan dampak perubahan iklim melalui kegiatan penanaman pohon mangrove.
|Baca juga: Aksi Tanam Mangrove, FIFGROUP Ajak Karyawan Peduli Pesisir dan Pantai
“FIFGROUP berkomitmen menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar dan berperan dalam menekan dampak perubahan iklim. Melalui penanaman pohon mangrove hari ini, kami ingin memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Esther dikutip dari keterangan resmi, Senin, 28 Agustus 2023.
Di tengah panjangnya garis pantai yang dimiliki Bali, 40% di antaranya mengalami abrasi. Sejumlah kawasan pesisir rawan terancam oleh gelombang abrasi yang terus berlangsung. Tantangan yang dihadapi oleh Pulau Bali dikhawatirkan berdampak pada sektor pariwisata. Pantai-pantai cantik dan memesona yang merupakan daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun internasional juga kian terancam.
Ekosistem mangrove, sering disebut sebagai harta tersembunyi di pesisir pantai, memiliki peran yang vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat melimpah bagi manusia dan ekosistem di bumi.
Dalam jangka panjang, pohon mangrove memiliki dampak ekologis yang luar biasa. Mangrove memiliki kemampuan alami untuk meredam dampak bencana alam, terutama badai dan tsunami. Rantai pohon akar yang kompleks membantu memperlambat kecepatan gelombang air dan mengurangi dampak erosi pantai. Selain itu, mangrove juga berperan sebagai penyerap karbon yang efisien.
“ FIFGROUP melalui kegiatan tanam mangrove ini berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta merespons perubahan iklim global. Serta melalui penyerapan karbon dioksida dan penghasilan oksigen dari pohon mangrove yang ditanam dapat turut memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan merawat lingkungan hidup,” tutur Esther.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
