1
1

IIF Berencana Terbitkan Perpetual Bond Rp500 Miliar

Pembangunan ifrastruktur yang di biayai PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). | Foto: iif.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idAA” untuk rencana penerbitan Surat Berharga Perpetual oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dengan nilai sebesar-besarnya sampai dengan Rp500,0 miliar.

Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat “idAAA” untuk IIF dan surat utang yang diterbitkan dan masih beredar, termasuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”.

“Peringkat Surat Berharga Perpetual ini dua tingkat di bawah peringkat korporasi, yang mencerminkan posisi Surat Berharga Perpetual yang lebih junior, sesuai dengan klasifikasinya sebagai komponen modal inti tambahan dan memiliki karakteristik keleluasaan penuh dalam penangguhan pembayaran kupon,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

Peringkat Perusahaan mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari pemegang saham. Peringkat tidak dipengaruhi oleh profil kredit standalone IIF, yang mencerminkan eksistensi yang kuat di segmen pembiayaan infrastruktur dengan permintaan yang terus meningkat, indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat, profil permodalan yang diatas rata-rata, profil pembiayaan yang terkonsentrasi, serta terbatasnya jumlah proyek infrastruktur yang layak untuk dibiayai.

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat TBS Energi Utama idA Prospek Stabil

Peringkat dapat mengalami tekanan jika terdapat penurunan tingkat dukungan yang material dari pemegang saham, yang dapat tercermin dari berkurangnya tingkat pengendalian dan kepemilikan terhadap IIF.

IIF berdiri pada tanggal 15 Januari 2010 sebagai lembaga keuangan non-bank yang memiliki fokus pada investasi di proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial dengan menerapkan standar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan.

IIF menyediakan pembiayaan berbasis dana seperti pinjaman senior, pinjaman mezzanine, dan pinjaman dalam bentuk partisipasi dalam ekuitas, ditambah dengan produk pembiayaan non-dana seperti penjaminan dan layanan dalam bentuk fee-based. Dalam menjalankan operasionalnya, IIF memiliki 135 karyawan dan 1 kantor pada 30 Juni 2023.

Pemegang saham IIF terdiri dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (30,00%), International Finance Corporation (IFC, 19,99%), Asian Development Bank (ADB, 19,99%), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG, 15,12%), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC, 14,90%).

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fitch Afirmasi Peringkat KB Insurance Indonesia AA- Outlook Stabil
Next Post Pasar Reasuransi Jiwa Global Diramal Tumbuh dengan CAGR 12,5% hingga 2032

Member Login

or