Media Asuransi, JAKARTA – Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas mendorong perlunya lembaga keuangan yang mampu mengelola dan memfasilitasi transaksi emas secara efisien dan terintegrasi.
Dalam konteks inilah, kehadiran bank bullion atau bank emas menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem keuangan nasional berbasis emas.
|Baca juga: Tak Hanya Emas, Ini 5 Alasan Perak Layak Masuk Portofolio Investasi Kamu!
Untuk memahami lebih lanjut mengenai Bank Emas di Indonesia, mari telusuri manfaat dan cara berinvestasi melalui layanan yang tersedia di Pegadaian sebagai bank emas pertama di Indonesia pada artikel ini.
Manfaat Bank Emas di Indonesia bagi Masyarakat dan Investor
Keberadaan Bank Emas Indonesia memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi perekonomian nasional, tetapi juga bagi masyarakat dan investor individu. Melalui sistem yang terstruktur, bank emas menghadirkan akses yang lebih mudah terhadap investasi logam mulia sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi. Berikut ini beberapa manfaat utama bank emas bagi masyarakat dan investor yang dikutip dari laman pegadaian, Selasa, 25 November 2025.
- Mempermudah Transaksi dan Akses Investasi Emas
Bank emas berperan dalam menyediakan berbagai layanan keuangan berbasis emas yang terstruktur dan aman bagi masyarakat maupun investor.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion, bank emas termasuk dalam kategori Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang dapat menjalankan kegiatan usaha seperti simpanan emas, pembiayaan berbasis emas, perdagangan emas, dan penitipan emas.
|Baca juga: Jenis-Jenis Surat Berharga yang Bisa Digadaikan di Pegadaian
Melalui keempat layanan utama tersebut, bank emas membantu masyarakat mengelola aset emas secara lebih efisien, mulai dari menabung, bertransaksi, hingga memanfaatkan emas sebagai instrumen pembiayaan yang bernilai tinggi.
- Mendorong Inklusi Keuangan di Masyarakat
Selain meningkatkan efisiensi transaksi, keberadaan bank emas juga berperan penting dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Melalui layanan yang beragam dan mudah diakses, bank emas membuka kesempatan lebih luas bagi berbagai lapisan masyarakat, mulai dari individu, pelaku UMKM, hingga korporasi, untuk mengelola dan mengembangkan aset berbasis emas. Akses yang lebih luas terhadap produk berbasis emas ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan formal.
- Meningkatkan dan Mengelola Cadangan Devisa Negara
Salah satu manfaat strategis dari pembentukan bank emas adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan cadangan devisa nasional.
Dengan pengelolaan emas yang lebih efisien, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor emas dan memaksimalkan potensi ekspor logam mulia. Peningkatan cadangan devisa ini berperan penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional terhadap gejolak global.
- Menjaga Stabilitas Ekonomi Nasional
Bank emas berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi nasional melalui pengelolaan cadangan emas yang terencana. Emas memiliki nilai yang cenderung stabil dan menjadi aset lindung nilai (hedging asset) terhadap inflasi serta fluktuasi nilai tukar. Dengan demikian, keberadaan bank emas dapat membantu pemerintah dan pelaku industri menjaga keseimbangan ekonomi dalam jangka panjang.
|Baca juga: Pegadaian Catat Emas Kelolaan Tembus 25 Ton hingga Oktober 2025
- Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Emas Nasional
Keberadaan bank emas berpotensi memperkuat sektor industri emas di Indonesia secara menyeluruh, mulai dari penambang, pemurni, pedagang, hingga industri perhiasan.
Dengan dukungan sistem keuangan yang terstruktur dan akses pembiayaan yang lebih mudah, pelaku industri dalam negeri dapat meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat daya saing produk emas Indonesia di tingkat global.
- Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Keuangan dan Manusia
Selain manfaat ekonomi, bank emas turut berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia dan keuangan di Indonesia. Aktivitas di sektor emas membutuhkan tenaga profesional seperti analis, auditor, petugas keamanan, serta ahli keuangan.
Dengan bertambahnya peluang kerja di sektor ini, kualitas sumber daya manusia dapat meningkat seiring dengan berkembangnya kapasitas industri emas nasional.
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
