1
1

Piutang Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 13,23%

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK Agusman. | Foto: OJK

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan yang disalurkan industri pembiayaan pada tahun 2023 tumbuh tinggi. Di sisi lain risiko pembiayaan tercatat cukup rendah.

Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, dalam jumpa pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut Agusman, piutang pembiayaan tumbuh di level yang tinggi meskipun kembali termoderasi menjadi 13,23 persen year on year (yoy) pada Desember 2023 (November 2023: 14,14 persen yoy menjadi sebesar Rp470,86 triliun. “Pertumbuhan yang tinggi ini didukung pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 15,10 persen yoy dan pembiayaan multiguna yang tumbuh 13,85 persen yoy,” katanya.

|Baca juga: Kredit Perbankan Nasional Pada Tahun 2023 Meningkat 10,38%

Di sisi lain profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) net per Desember 2023 tercatat sebesar 0,64 persen dan NPF gross sebesar 2,44 persen. Gearing ratio perusahaan pembiayaan menunjukkan tren yang positif dan tercatat sebesar 2,26 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Agusman juga menjelaskan bahwa pembiayaan modal ventura di Desember 2023 terkoreksi sebesar 3,74 persen yoy. Sedangkan nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp17,34 triliun, sedikit turun dibandingkan dengan per November 2023 yang sebesar Rp17,39 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending di Desember 2023 terus melanjutkan peningkatan menjadi 16,67 persen yoy dengan nominal sebesar Rp59,64 triliun. Menurut Agusman, tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) dalam kondisi terjaga di posisi 2,93 persen.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Minyak Dunia Menyusut, Emas Global Stagnan
Next Post IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Sarankan ACES, ISAT, MBMA

Member Login

or