1
1

5 Panduan Raih Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Pusat Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merilis data bahwa di tahun 2023, lebih dari 1,27 juta anak menyelesaikan pendidikan di salah satu jenjang sekolah memilih untuk tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, lebih dari 1,15 juta anak telah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun harus berhenti di tengah jalan (dropout).

Salah satu alasan para pelajar memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan adalah keterbatasan ekonomi. Survei Ekonomi Nasional (Sunenas) pada tahun 2021 mengungkap bahwa 76 persen Keluarga mengatakan alasan anak putus sekolah adalah karena kondisi ekonomi keluarga, sebagian besar mengakui tidak mampu untuk menafkahi pendidikan, dan sisanya mengakui bahwa anaknya harus mencari nafkah.

Menyadari pentingnya aspek pendidikan, berbagai institusi pendidikan mulai dari pemerintah hingga swasta mengadakan beasiswa yang bertujuan untuk membantu membuka akses pendidikan bagi mereka yang membutuhkan. Hingga saat ini, sudah banyak jenis beasiswa yang ditawarkan kepada para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan yang sedang ditempuh, atau yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

|Baca juga: SCG Hadirkan Program Beasiswa Sharing The Dream 2025

Berdasar laporan Statistik Penunjang Pendidikan dari BPS, tren pelajar yang menerima bantuan pendidikan atau beasiswa mencapai 20,14 persen pada 2021. Sayangnya, dalam demografi tersebut pelajar tingkat SMA dan kuliah memiliki statistik yang rendah, hanya 16,46 persen penerima beasiswa di Indonesia adalah pelajar SMA, dan 9,60 persen dari tingkat pendidikan kuliah.

Hal ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti kurangnya informasi beasiswa yang ada, persiapan yang belum maksimal, hingga ketidakpercayaan dengan kapabilitas sang pelajar.

“Sebagai bagian dari salah satu pemangku kepentingan di Indonesia, kami mengajak para generasi muda di Indonesia untuk tetap melanjutkan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai bantuan dana pendidikan yang telah disediakan oleh berbagai institusi,” Country Director SCG Indonesia, Warit Jintanawan, dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 14 Juni 2025.

|Baca juga: 700 Mahasiswa Jadi Penerima Beasiswa Bakti BCA 2025

SCG merupakan salah satu perusahaan regional yang salah satu bisnisnya adalah pabrik semen. Beasiswa SCG Sharing the Dream, merupakan salah satu program beasiswa yang memiliki proses seleksi yang dirancang untuk menggali potensi dan semangat kontribusi dari para pelajar di Indonesia.

 

Tips Sukses Raih Beasiswa

Saat ini, terdapat banyak program beasiswa yang ada di Indonesia, baik yang datang dari pemerintah maupun yang ditawarkan oleh institusi swasta. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, para pelajar harus melalui berbagai proses seleksi dengan variasi yang cukup rumit.

Seringkali, hal ini menjadi sebuah tantangan yang menegangkan bagi para pendaftar. Berikut adalah lima tips sukses dalam pendaftaran beasiswa:

  1. Temukan Beasiswa yang Tepat dan Ikuti Perkembangannya

Langkah awal yang penting adalah mencari dan mengenali jenis beasiswa yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikan, minat, dan nilai diri yang dimiliki. Selalu pantau informasi terbaru seputar jadwal pembukaan, alur pendaftaran, hingga dokumen yang dibutuhkan.

Pilih beasiswa yang tak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan dan potensi jangka panjang.

|Baca juga: Beasiswa FutureGen dari UOB untuk 90 Siswa dari ASEAN

  1. Kenali Diri dan Tunjukkan Potensi Terbaik

Setelah mendapatkan beberapa opsi beasiswa yang ada, penting juga untuk mengenali nilai, tujuan, dan kekuatan diri secara mendalam. Pada saat proses seleksi seperti penulisan esai maupun wawancara. Prestasi akademik maupun non-akademik tentu menjadi indikator penting untuk menunjukkan konsistensi dan semangat dalam berkembang.

Namun, dalam proses wawancara atau penulisan esai hal yang perlu ditekankan adalah talenta serta cerita pribadi yang mencerminkan karakter, nilai hidup, dan tujuan masa depan.

  1. Pelajari Latar Belakang Pemberi Beasiswa

Merupakan hal yang penting juga untuk memahami visi, misi, dan kontribusi sosial lembaga penyedia beasiswa merupakan hal penting. Sebab, yang dinilai bukan hanya pencapaian semata, tetapi juga sejauh mana nilai dan kontribusi pribadi selaras dengan visi serta misi lembaga penyedia beasiswa.

Sebagai contoh, program SCG Sharing the Dream memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi yang memiliki semangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi komunitas.

  1. Latih Kemampuan Komunikasi dan Persiapan Seleksi

Kemampuan menyampaikan ide dan gagasan secara jelas dan percaya diri menjadi kunci dalam proses seleksi, terutama pada tahap wawancara. Latihan berbicara, memahami bahasa yang akan digunakan dalam seleksi, serta mengikuti sesi pembekalan (seperti pre-interview session) dapat membantu meningkatkan performa secara signifikan.

  1. Persiapkan Mental untuk Menjalani Proses

Seleksi beasiswa tidak hanya mengandalkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga kesiapan mental. Pikirkan proses seleksi beasiswa seperti sebuah kompetisi. Sikap optimistis, semangat pantang menyerah, serta keikhlasan menerima hasil adalah modal penting dalam menghadapi proses seleksi yang kompetitif.

Dengan keyakinan dan usaha maksimal, setiap langkah akan menjadi pengalaman berharga untuk masa depan. Melalui persiapan yang matang dan semangat yang kuat, setiap pelajar memiliki peluang yang sama untuk mewujudkan mimpi melalui pendidikan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos Blibli (BELI) Bawa Misi Ini untuk Tumbuh Berkelanjutan di 2025
Next Post Tangkal Penyalahgunaan Akun, Tokocrypto Terus Perkuat Sistem Perlindungan Pengguna

Member Login

or