Media Asuransi, JAKARTA – Bank digital memiliki sejumlah strategi untuk mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang salah satunya menawarkan suku bunga tinggi. Langkah itu dilakukan agar bisa bersaing dengan bank konvensional di tengah sengitnya persaingan bisnis.
“Bank memiliki strategi dan risk appetite masing-masing dalam menjalankan bisnisnya,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP) OJK Dian Ediana Rae, merespons pertanyaan tentang penawaran bunga simpanan tinggi masih menjadi salah satu cara bank digital mencari DPK, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 18 Maret 2024.
Lebih lanjut, Dian menambahkan, terdapat beberapa strategi bank dengan layanan digital untuk menumbuhkan bisnisnya yakni:
Inovasi produk dan layanan
Melalui layanan digital, perbankan semakin mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dengan memberikan kemudahan transaksi, layanan keuangan personal, dan solusi keuangan terintegrasi.
|Baca juga: Ada Sentimen Suku Bunga BI dan The Fed Minggu Ini, IPOT Rekomendasikan 3 Saham Berikut
Teknologi dan customer experience
Penggunaan teknologi yang semakin mutakhir untuk menyediakan pengalaman pengguna yang lebih baik, terutama perluasan aksesibilitas yang lebih besar melalui aplikasi seluler.
Efisiensi operasional
Pemanfaatan teknologi dalam implementasi layanan digital tentunya mengurangi biaya operasional seperti biaya SDM dan logistik, sehingga perbankan dapat menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah atau keuntungan lain kepada nasabah.
Kolaborasi dan kemitraan
Semakin terbuka kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak, seperti fintech lain, e-commerce, dan perusahaan telekomunikasi, untuk menawarkan layanan yang lebih luas dan menarik lebih banyak nasabah.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News