Media Asuransi, JAKARTA – Catatan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran harian itu penting sebagai kontrol finansial. Ketika mulai belajar tentang literasi keuangan, kamu akan mengetahui betapa pentingnya catatan keuangan. Catatan ini berisi tentang pemasukan dan pengeluaran, baik harian, mingguan, atau bulanan.
Dalam catatan itu, seberapa kecil pun uang yang keluar, harus tetap dicatat. Tujuannya agar kamu tahu untuk apa uang digunakan, dan menjadi dasar evaluasi ketika perlu adanya penyesuaian. Jika tidak dilakukan maka kamu berpotensi kehabisan gaji di tengah bulan.
|Baca juga: Mau Keuangan Stabil? Saatnya Belajar Investasi Sejak Dini
|Baca juga: 4 Tips Jitu Menggunakan Pinjaman Digital dengan Bijak
Melansir laman OCBC, Sabtu 27 September 2025, berikut beberapa akibat tidak punya catatan pengeluaran harian:
1. Tidak tahu uang pergi ke mana
Tanpa catatan pengeluaran harian, kamu akan kesulitan melacak ke mana saja uangmu mengalir. Gaji bisa terasa menghilang begitu saja padahal belum akhir bulan. Hal-hal kecil seperti jajan kopi, delivery makanan, atau langganan digital sering kali dianggap sepele, padahal kalau dijumlahkan bisa besar. Karena tidak ada catatan, kamu jadi tidak sadar kebiasaan kecil itu yang bikin gaji lebih cepat habis.
2. Susah membuat anggaran yang realistis
Ketika tidak tahu berapa besar pengeluaran setiap hari, otomatis kamu akan kesulitan menyusun anggaran bulanan yang akurat. Bisa-bisa kamu terlalu optimistis dalam anggaran, misalnya, mengira bisa hidup dengan Rp1 Juta sebulan untuk makan, padahal kenyataannya selalu lebih. Tanpa data dan catatan pengeluaran harian yang jelas, anggaran hanya jadi tebak-tebakan yang bikin keuangan gampang kacau.
3. Sulit menabung atau investasi secara konsisten
Menabung dan investasi butuh disiplin dan ruang di anggaran. Kalau semua pengeluaran tidak tercatat, kamu akan kesulitan menyisihkan uang secara rutin. Uang tabungan jadi ‘terpakai tanpa sadar’ karena kamu merasa masih punya sisa, padahal kenyataannya sudah habis untuk kebutuhan harian yang tidak kamu catat.
|Baca juga: Mengenal Asuransi Kesehatan Demi Masa Depan yang Lebih Tenang
|Baca juga: Bukan Sekadar Pajangan, Action Figure Ternyata Bisa Jadi Investasi Menggiurkan!
4. Rentan terjebak gaya hidup boros
Tanpa catatan, kamu cenderung tidak sadar sedang mengikuti pola hidup boros, entah karena ikut tren, sering hangout, belanja impulsif, atau langganan layanan yang sebenarnya nggak terlalu dipakai. Kebiasaan ini tidak akan terdeteksi kalau kamu tidak mencatat pengeluaranmu. Akibatnya, boros jadi kebiasaan dan makin susah dikendalikan.
5. Tidak siap hadapi keadaan darurat
Ketiadaan catatan keuangan membuatmu tidak tahu apakah kamu sudah punya dana darurat yang cukup. Bahkan, kamu tidak sadar sudah tidak ada sisa uang sama sekali untuk kebutuhan mendadak seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan rumah mendesak. Keuangan tanpa kontrol adalah keuangan yang rentan, apalagi saat situasi tak terduga datang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News