Media Asuransi, JAKARTA – Seiring dengan perkembangan teknologi, baik individu maupun bisnis dituntut untuk mampu menyesuaikan diri. Bagi pelaku usaha, hal ini mendorong mereka untuk bisa mewujudkan inovasi-inovasi yang mendukung kelancaran bisnis, termasuk dalam proses perencanaan, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.
Namun sayangnya, di era yang sudah serba canggih ini, nyatanya masih banyak pelaku usaha yang mengelola keuangan bisnis mereka secara tradisional.
|Baca: Berikut 4 Rekomendasi Saham Pilihan dan Target Harganya
Mengutip OCBC, Senin, 8 Januari 2024, menurut riset OCBC Indonesia dalam Business Fitness Index pada 2023, sebanyak 80 persen pelaku usaha Indonesia masih melakukan pencatatan keuangan dan stok usaha mereka secara manual.
Padahal, digitalisasi proses pencatatan pada bisnis tidak hanya untuk memudahkan, tapi juga meningkatkan akurasi persediaan dan laporan keuangan yang berdampak pada kredibilitas bisnis jangka panjang. Berikut beberapa manfaatnya yakni:
1. Catatan transaksi lebih sistematis
Pencatatan transaksi melalui software atau aplikasi digital dapat mempermudah pebisnis dalam mencatat pengeluaran dan pemasukkan yang berlangsung dalam proses bisnis. Melalui sistem digital, data yang tersimpan dapat tersusun menurut format, jenis, dan nominalnya secara lebih rapi dan sistematis. Hal ini tentu mempermudah pelaku usaha ketika sedang melakukan tracing atau mencari riwayat transaksi maupun data keuangan lainnya.
|Baca: Ingin Pasarkan Asuransi Kredit, Ini Syaratnya
Selain itu, melakukan pencatatan keuangan secara digital dapat meminimalisir kesalahan saat proses penghitungan nominal transaksi bisnis. Dengan adanya bantuan digitalisasi atau software, proses pencatatan keuangan dibantu oleh sistem teknologi digital yang sudah terbukti keakuratannya.
2. Manajemen keuangan lebih mudah dilakukan
Laporan keuangan merupakan hal penting untuk mencatat omzet suatu bisnis. Melakukan pencatatan keuangan secara digital juga mempermudah dan mempersingkat proses manajemen keuangan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, berkat dukungan berbagai fitur yang tentunya lebih canggih dibandingkan dengan secara manual. Pelaku usaha juga dapat membuat laporan keuangan secara real time dan mempermudah analisa kondisi keuangan bisnis, sehingga penilaian terhadap performa perusahaan dapat lebih akurat.
3. Data Tersimpan Lebih Aman
Pencatatan keuangan yang menggunakan aplikasi atau software meminimalisir terjadinya kehilangan data. Selain itu, kapasitas perangkat digital dalam menyimpan data tentunya lebih besar dibandingkan dengan pencatatan keuangan secara manual.
Nah, banyak sekali bukan manfaat yang bisa didapat dari melakukan pencatatan keuangan secara digital, mulai dari pencatatan yang lebih sistematis, akurat, dan aman. Hal ini juga bisa membantu bisnis kamu agar terus naik level. Mumpung masih awal tahun, kamu bisa langsung praktikan proses pencatatan digital sebagai inovasi bisnis kamu tahun ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News