Media Asuransi, TANGERANG – PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari InJourney menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri untuk menghadirkan layanan Joumpa melalui fitur Livin’ Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang disaksikan oleh Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dan Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston beserta jajaran manajemen kedua belah pihak, yang berlangsung di AP Space, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
|Baca juga: Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Lebih Mengutamakan Kualitas Hidup daripada Usia Panjang
|Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim
Joumpa, yang dikelola oleh InJourney Aviation Services (IAS), merupakan layanan airport assistance seperti personal assistant, fast track, serta layanan penjemputan dan pengantaran di bandara yang menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.
Muchdian menjelaskan layanan Joumpa saat ini telah tersedia hampir di seluruh bandara di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Juanda, dan Kualanamu. Melalui integrasi ini, pengguna Livin’ by Mandiri kini dapat menikmati kemudahan dalam melakukan pemesanan layanan Joumpa hanya dalam beberapa langkah, tanpa perlu berpindah aplikasi.
Kerja sama ini, tambahnya, menjadi wujud nyata sinergi antara sektor finansial dan aviasi dalam menghadirkan solusi layanan yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan. Bank Mandiri percaya integrasi ini akan memperkuat nilai tambah bagi nasabah, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
“Dengan hadirnya Joumpa di Livin’ by Mandiri, kami berharap layanan bandara premium dapat diakses lebih luas dan praktis”, ujar Muchdian, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Agustus 2025.
|Baca juga: BCA (BBCA) Selektif Turunkan Suku Bunga Kredit Meski BI Rate Dipangkas
|Baca juga: Formaksi: Harus Ada Super AI untuk Integrasikan Data Asuransi Swasta hingga BPJS Kesehatan
Jan Winston menambahkan kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendorong akselerasi layanan digital yang relevan dan bernilai tambah bagi masyarakat. Menurutnya hadirnya Joumpa di Livin’ Sukha merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas industri yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini.
Menurutnya kolaborasi menjadi kunci untuk memperluas akses, mempercepat adopsi teknologi, serta meningkatkan kualitas layanan. Melalui integrasi Joumpa di Livin’ Sukha, lanjutnya, pihaknya ingin menghadirkan pengalaman digital yang lebih lengkap, personal, dan kontekstual bagi nasabah.
“Ini adalah bagian dari strategi akselerasi transformasi digital Bank Mandiri, yang tidak hanya berfokus pada aspek perbankan, tetapi juga menyentuh berbagai aspek gaya hidup masyarakat urban,” ujar Jan.
Langkah ini juga sejalan dengan performa Livin’ by Mandiri yang terus mencatatkan pertumbuhan. Hingga Mei 2025, jumlah pengguna aktif telah mencapai 31,6 juta dengan total frekuensi transaksi sebesar 1,8 miliar kali dan nilai transaksi mencapai Rp1.744 triliun, tumbuh 12 persen secara tahunan (YoY).
|Baca juga: |Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim
|Baca juga: Manjakan Nasabah, BCA (BBCA) Umumkan Daftar Penerima Hadiah Gebyar Badan Usaha BCA 2025
Lebih lanjut, Jan berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi layanan publik, khususnya di sektor transportasi dan pariwisata. Pemanfaatan teknologi digital melalui Livin’ by Mandiri diyakini mampu menghasilkan solusi yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News