1
1

Ant International Gandeng OCBC (NISP) Perluas Akses Pembiayaan Digital di Indonesia

Gedung OCBC. | Foto: OCBC

Media Asuransi, JAKARTA – Ant International menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dengan tujuan menghadirkan layanan pembiayaan digital yang lebih inklusif bagi pelaku usaha, khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kolaborasi tersebut memadukan pengalaman OCBC dalam melayani sektor UMKM dan pemahaman pasar lokal, dengan keahlian Ant International dalam pemanfaatan data alternatif, strategi kredit yang dinamis, serta proses keputusan kredit otomatis. Tujuannya adalah memperluas akses pembiayaan melalui pendekatan digital yang efisien.

|Baca juga: Sosok Michellina Laksmi Triwardhany, Eks Bos Prudential yang Jadi Wadirut SMBC Indonesia

|Baca juga: Muhammad Ichsan Resmi sebagai Direktur Utama Tap Insure

“Di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia, UMKM muncul sebagai penggerak utama inovasi dan pertumbuhan,” ujar General Manager of Credit Services Ant International Quan Yu, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 10 Juni 2025.

“Dengan menggandeng OCBC, perusahaan terpercaya yang memiliki akar kuat di Indonesia, kami berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi,” tambahnya.

Direktur OCBC Martin Widjaja menyebutkan kerja sama ini sejalan dengan strategi bank dalam memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha melalui teknologi finansial. NISP sangat antusiasme bermitra dengan Ant International. Kolaborasi ini mempertegas komitmen untuk memperluas akses keuangan bagi para pengusaha.

“Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, kami ingin menjadi mitra pertumbuhan sejati bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya,” kata Martin.

Martin menyampaikan pihaknya percaya pemberdayaan bisnis lokal melalui solusi keuangan yang bertanggung jawab dan mudah diakses dapat memberikan dampak positif yang luas. Oleh karena itu, OCBC akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, menjalin kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, serta menyempurnakan proses kredit.

|Baca juga: Michellina Laksmi Triwardhany Jadi Wadirut SMBC Indonesia

|Baca juga:  Jangan Asal Pilih! Ini Beda Deposito dan Reksa Dana Buat Kamu yang Lagi Cari Cuan!

“(Hal itu) guna memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas pembiayaan,” ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, sektor UMKM menyumbang lebih dari 60,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional. Dengan pendekatan teknologi berbasis data, kedua perusahaan berupaya menjembatani tantangan akses pembiayaan yang masih dihadapi pelaku UMKM.

Ant International mencatat lebih dari 90 persen mitra globalnya merupakan usaha mikro dan kecil. Perusahaan ini aktif menggandeng lembaga keuangan untuk memperluas solusi pembiayaan digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Asuransi Kendaraan JRP Insurance Cerah saat Penjualan Kendaraan Turun, Ini Rahasianya!
Next Post Kospi Ditutup Menguat di Level Tertinggi 11 Bulan

Member Login

or