1
1

Bank DBS Indonesia Komitmen Dorong Inklusi Pendidikan di Momen Kemerdekaan

Gedung Bank DBS Indonesia. | Foto: Bank DBS Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Pendidikan inklusif menjadi salah satu kunci membangun generasi emas 2045 yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan, terutama bagi anak-anak dari komunitas rentan yang masih menghadapi keterbatasan akses dan kesempatan belajar.

Memahami pentingnya hal ini, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk membuka peluang belajar bagi setiap anak agar mereka dapat mengembangkan potensi secara optimal. Salah satu upaya ini diwujudkan melalui program DBS x Mahija Mobile School bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara.

|Baca juga: Sri Mulyani Naikkan Anggaran Guru dan Dosen Jadi Rp274,7 Triliun di RAPBN 2026

|Baca juga: Sri Mulyani Klaim Kemiskinan RI Turun Jadi 8,47%

Program ini menghadirkan fasilitas belajar keliling untuk membuka akses pembelajaran dasar langsung di lingkungan tempat mereka tumbuh. Melanjutkan inisiatif tersebut, Bank DBS Indonesia memberikan kesempatan bagi 100 anak-anak pemulung untuk mengeksplorasi hal baru di luar rutinitas harian mereka.

Bertepatan dengan bulan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, para peserta diajak menjelajahi ikon-ikon Ibu Kota, seperti Monumen Nasional dan museum bersejarah, untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

VP of Impact Beyond Banking Bank DBS Indonesia Riany Agustina menyebutkan Bank DBS Indonesia percaya pendidikan adalah kunci perubahan dan kemajuan bagi masa depan. Berbagai studi menunjukkan rasa percaya diri berperan besar dalam mendorong kemauan belajar, keberanian menghadapi tantangan, serta ketangguhan melewati transisi hidup.

“Karena itu, kami ingin menciptakan kesempatan belajar yang bukan hanya tentang memberi ilmu, tapi juga tentang membangun percaya diri, rasa ingin tahu, dan semangat eksplorasi sejak dini,” ujar Riany Agustina, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 25 Agustus 2025.

|Baca juga: BEI Jatuhkan Sanksi ke Asuransi Ramayana (ASRM), Ada Apa?

Bank DBS Indonesia terus mencari cara untuk memperluas manfaat dan dampak dari setiap inisiatif yang dijalankan. Salah satunya diwujudkan melalui program sukarelawan People of Purpose (PoP), di mana selama tiga bulan ke depan para karyawan akan menjadi pengajar bagi lebih dari 100 anak di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Selain mendukung pembelajaran langsung, Bank DBS Indonesia juga menyalurkan donasi berupa perlengkapan belajar dan permainan edukatif untuk anak-anak usia pra-sekolah hingga sekolah menengah. Harapannya, dukungan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih cerah bagi mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Next Post IHSG Uji Level 8.102, Berikut 4 Rekomendasi Saham Hari Ini

Member Login

or