1
1

Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim. | Foto: Bank DKI

Media Asuransi, JAKARTA – Pemeliharaan sistem yang dilakukan Bank DKI saat ini turut mendapatkan atensi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim atau yang dikenal dengan nama Chico Hakim.

Chico Hakim menegaskan langkah pemeliharaan sistem merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasabah.

“Memang sekarang ini yang tidak bisa layanan transfer antarbank dari Bank DKI. ATM tidak ada masalah. Semua jalan kecuali transfer antarbank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 6 April 2025.

Chico menegaskan pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak Bank DKI. Ia menyampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno telah memberi perhatian khusus pada persoalan ini. Ia berharap masalah operasional JakOne Mobile bisa segera rampung.

|Baca juga: Catat! Ini 10 Pekerjaan yang Paling Dicari dan Bergaji Tinggi di 2025

|Baca juga: 5 Rekomendasi GPS Mobil Terbaik untuk Navigasi yang Akurat

“Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat,” ucap Chico.

Menanggapi isu yang beredar terkait dugaan serangan siber, Chico menegaskan, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke dugaan tersebut. Ia tidak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.

“Kami dari pihak gubernur dan wakil gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” ucapnya.

Sebelumnya, Bank DKI melakukan pemeliharaan sistem e-channel sebagai bagian dari upaya preventif dalam memperkuat sistem keamanan transaksi dan meningkatkan keandalan infrastruktur layanan digital, termasuk jaringan ATM dan kanal elektronik lainnya.

Manajemen Bank DKI memastikan selama periode pemeliharaan berlangsung, dana dan data nasabah tetap aman, sekaligus berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari aktivitas pemeliharaan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

|Baca juga: Kenali 6 Jenis Apartemen Ini Sebelum Menentukan Hunian yang Tepat!

|Baca juga: Sejarah Perkembangan Produk Asuransi Penyakit Kritis

Manajemen Bank DKI memahami adanya ketidaknyamanan yang terjadi. Bank DKI membuka ruang bagi nasabah yang sebelumnya mengalami kendala transaksi untuk dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500-351, mengunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat, atau menyampaikan pengaduan melalui kolom pesan langsung pada kanal media sosial resmi Bank DKI.

Bank DKI turut mengimbau seluruh nasabah Bank DKI untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan digital dan mengutamakan penggunaan kanal resmi dalam memperoleh informasi. Untuk kebutuhan informasi dan bantuan layanan, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sejarah Perkembangan Produk Asuransi Penyakit Kritis
Next Post Masih Bingung Memilih GPS Mobil yang Tepat? Coba Baca Informasi Berikut!

Member Login

or