Media Asuransi, JAKARTA – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri memperkuat kontribusinya dalam memperluas literasi keuangan di kalangan generasi muda.
Melalui perluasan Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Bank Mandiri mendorong pembentukan karakter finansial pelajar sejak dini sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan.
|Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12% Diragukan, HSBC Justru Bilang Sebaliknya!
|Baca juga: Perkuat UMKM Kuliner sebagai Penggerak Ekonomi RI, GoFood Perluas Pojok Belajar ke-24 Kota!
SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri Rudi Nugraha mengatakan hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mengakselerasi akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas 2045.
“Salah satu pilar utamanya adalah sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui gerakan Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR,” kata Rudi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 11 Agustus 2025.
Untuk itu, hingga akhir Juni 2025, Bank Mandiri menggelar lebih dari 200 aktivitas literasi dan edukasi keuangan di berbagai jenjang sekolah dari sekolah dasar hingga menengah, tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
|Baca juga: AASI Yakin Spin Off UUS Bikin Konsumen Percaya Diri dengan Asuransi Syariah
|Baca juga: Berikut Para Pemenang Sharia Convention and Awards 2025
Kegiatan ini juga melibatkan proses pembukaan rekening SimPel sebagai langkah konkret memperluas akses perbankan kepada pelajar. Hasilnya, hingga akhir Juni 2025 jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar telah mencapai lebih dari 2,8 juta rekening dengan kenaikan sebesar 15,27 persen secara tahunan (yoy).
“Tabungan SimPel telah menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun fondasi finansial pelajar Indonesia. Bank Mandiri ingin menjadikan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial,” ujar Rudi.
Bank Mandiri memandang literasi keuangan sebagai elemen penting dalam pemerataan pembangunan. Karenanya, Bank Mandiri terus memperluas jangkauan, baik melalui infrastruktur, kolaborasi, maupun edukasi berkelanjutan. Ia menambahkan transformasi Bank Mandiri di sektor layanan digital dan produk keuangan juga difokuskan untuk menjangkau generasi muda.
|Baca juga: OJK Jatuhi Sanksi soal Kredit Macet di Crowde, iGrow, dan TaniFund
|Baca juga: Bank Mega Syariah Komitmen Kembangkan Ekosistem Wakaf di Indonesia
Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, Bank Mandiri berupaya menanamkan pemahaman finansial sejak dini. Upaya ini menjadi bagian penting dari perjalanan Bank Mandiri dalam memberdayakan masyarakat secara finansial mulai dari ruang kelas hingga pelosok negeri.
“Bank Mandiri meyakini, pembangunan ekonomi harus didukung oleh literasi yang merata. Edukasi finansial bagi pelajar hari ini adalah investasi sosial untuk masa depan bangsa,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News