1
1

Bank Mandiri (BMRI) Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Rumah BUMN

Gedung Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri berkomitmen mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas. Hal itu diperlukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Salah satu yang dilakukan yakni bank berlogo pita emas ini memperkuat kerja sama dengan Kementerian BUMN melalui pembinaan UMKM lewat program Rumah BUMN (RB) untuk membangun ekosistem ekonomi digital.

Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara mengatakan program RB berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan jangkauan UMKM serta mendorong perekonomian masyarakat. Hingga 2024, Bank Mandiri telah mendirikan 23 Rumah BUMN di seluruh Indonesia yang melibatkan lebih dari 15 ribu UMKM.

|Baca juga: Industri Asuransi Berduka, Komisaris IFG Life Yasril Y Rasyid Meninggal Dunia

|Baca juga: Profil Lengkap Jahja Setiaatmadja, Dirut BCA yang Naik ke Kursi Presiden Komisaris

Berbagai pelatihan seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce menjadi bagian dari pembinaan yang diberikan. “Pada 2024, UMKM mitra Rumah BUMN mencatatkan transaksi business-to-consumer hingga Rp300 juta,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Februari 2025.

“Dukungan terhadap UMKM ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian perempuan Indonesia, mengingat sekitar 90 persen perempuan terlibat dalam UMKM yang bermitra dengan Bank Mandiri,” tambah Ashidiq.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik hingga pertengahan tahun lalu, perempuan memiliki dan mengelola 64,5 persen dari 66 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia. Ashidiq menambahkan Rumah BUMN juga berkontribusi dalam memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.

Misalnya, RB di Jakarta Selatan dan Medan masing-masing mencatatkan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada 2024. Artinya, setiap rupiah yang diinvestasikan oleh Bank Mandiri mampu memberikan nilai sosial hingga Rp3,96 dan Rp4,06.

|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!

|Baca juga: Profil Indra Widjaja, Petinggi Sinarmas yang Terseret Pusaran Korupsi Taspen

Selain itu, UMKM binaan juga berhasil menembus pasar internasional. Pada ajang Trade Expo Indonesia tahun lalu, sebanyak 25 pelaku usaha dari Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) dan UMKM binaan Rumah BUMN berpartisipasi dalam pertemuan dengan calon pembeli dan investor dari 130 negara.

“Ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan memasarkan produk unggulan Indonesia ke pasar internasional,” pungkas Ashidiq.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tripar Multivision Plus (RAAM) Tunjuk Aktor Ario Bayu Jadi VP of Operations & Business Development
Next Post MNC Digital Entertainment (MSIN) Cetak Pendapatan Rp3,47 Triliun

Member Login

or