1
1

Bank Mayapada (MAYA) Rights Issue Galang Dana Rp4 Triliun untuk Ekspansi

Kantor pusat Bank Mayapada. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mayapada Tbk (MAYA), bank milik Taipan Dato’ Sri Tahir, berencana menggalang pendanaan baru senilai Rp4 triliun melalui penerbitan saham baru dengan rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD, setelah dikurangi biaya -biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.

Dalam keterbukaan informasi publik manajemen Bank Mayapada yang dikutip Senin, 8 Januari 2024, perseroan akan melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu XIV (PMHM ETD XIV) sebanyak-banyaknya 26.741.1 53.601 saham Seri B atas nama (Saham Baru) atau sebanyak-banyaknya 69,33% dari total modal ditempatkan atau disetor penuh dalam Perseroan setelah PMHMETD XIV, dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang akan ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp150, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PMHMETD XIV seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp4 triliun.

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Bank Mayapada idBBB+ Outlook Stabil

Manajemen perseroan menyampaikan bahwa semua pemegang saham eksisting termasuk Dato’ Sri Tahir menyatakan komitmennya untuk mengeksekusi HMETD-nya dalam hajatan rights issue tersebut.

Dato’ Sri Tahir telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Perseroan sebesar Rp752,13 miliar sebagaimana dibuktikan dengan bukti setoran modal tanggal 23 Juni 2023 dan 26 Juni 2023.

Jonathan Tahir juga telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Perseroan sebesar Rp165,97 miliar sebagaimana dibuktikan dengan bukti setoran modal tanggal 26 Juni 2023 dan 26 Oktober 2023.

Berikutnya, PT Mayapada Kasih telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Perseroan dalam jumlah sebesar Rp398,42 miliar sebagaimana dibuktikan dengan bukti setoran modal tanggal 26 Juni 2023 dan 26 Oktober 2023.

Ketiga pemegang saham Bank Mayapada tersebut juga menyatakan komitmennya untuk menjadi pembeli siaga (standby buyer) dalam aksi korporasi ini bila masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan. Selain ketiga pemegang saham tersebut, ada PT Gatsu Griya Megatama yang mengajukan diri sebagai standby buyer.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post JP Morgan: Pasar Reasuransi Eropa Tangguh dan Pertahankan Momentum Positif
Next Post Asuransi Jiwa Punya Peran Besar dalam Pembangunan Ekonomi Filipina

Member Login

or