Media Asuransi, JAKARTA – Memasuki 2025, Bank Mega Syariah terus mengoptimalkan kinerja di tengah dinamika ekonomi yang masih penuh tantangan. Sejumlah strategi telah disiapkan guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Pada 2025, Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo menyebutkan, strategi Business to Business to Consumer (B2B2C) menjadi fokus perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar dan meningkatkan pertumbuhan bisnis secara eksponensial.
“Hal tersebut dilakukan untuk mendukung penetrasi pasar ritel di mana Bank Mega Syariah tidak hanya menyasar nasabah korporasi, tetapi juga seluruh ekosistem yang ada di dalamnya,” kata Yuwono, dalam Buka Puasa Bersama, di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
|Baca juga: Cara Ikut Mudik Gratis 2025 Bersama Bank Mandiri
|Baca juga: Tianrong Chemical Industry (TDPM) Diputus Pailit
Pendekatan B2B2C ini didukung dengan inovasi produk dan layanan yang inovatif untuk memastikan kemudahan akses perbankan syariah bagi seluruh segmen nasabah. Sejumlah produk andalan dari Bank Mega Syariah antara lain tabungan haji, mobile banking M-Syariah, layanan Priority Banking Mega First Syariah, reksa dana syariah, dan kartu pembiayaan Syariah Card.
Produk tabungan haji adalah solusi bagi masyarakat yang ingin mewujudkan impian menunaikan ibadah haji. Dengan kampanye Gen Hajj – Haji Mudah Untuk Semua Generasi, Bank Mega Syariah berkomitmen mendukung berbagai kalangan usia dalam merencanakan perjalanan ibadah ke tanah suci secara lebih mudah dan terencana.
Pada 2024, total nasabah tabungan haji naik lebih dari enam persen dan haji khusus meningkat hingga 246 persen. Hingga saat ini, Bank Mega Syariah telah menjalin 442 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta telah melakukan lebih dari 5.700 keberangkatan haji dan 1.013 keberangkatan umrah.
Selain produk tabungan, untuk memfasilitasi nasabah berangkat ke tanah suci terdapat juga produk Flexi Mitra Mabrur yaitu pembiayaan syariah yang dirancang untuk kebutuhan jasa pengurusan pendaftaran porsi Haji Khusus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Bank Mega Syariah juga berkomitmen membantu nasabah mewujudkan rumah impian mereka, melalui produk pembiayaan rumah Flexi Home dan Flexi Sejahtera untuk rumah subsidi. Kedua produk ini sudah membantu banyak nasabah memiliki rumah. Terbukti, pertumbuhan pembiayaan Flexi Home yang mencapai lebih dari 22 persen YoY sepanjang 2024.
|Baca juga: RUPST BCA Putuskan Bagi Dividen Rp300 per Saham
|Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Eks Pekerja Sritex Group Tetap Dapatkan Layanan JKN
Sedangkan Syariah Card menjadi salah satu produk yang menunjukkan pertumbuhan kinerja yang signifikan sejak diluncurkan pada 2023. Pada 2024, jumlah kartu yang diterbitkan oleh Bank Mega Syariah tumbuh lebih dari 272 persen secara tahunan (YoY), dengan total pembiayaan yang disalurkan melalui Syariah Card meningkat lebih dari 385 persen YoY.
Selain itu, pengembangan layanan digital melalui mobile banking, M-Syariah, menjadi salah satu faktor yang terus dilakukan guna mempermudah perluasan penetrasi pasar ritel. Nasabah dapat menikmati berbagai kemudahan dalam layanan perbankan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News