1
1

Bank Mega Syariah Komitmen Bantu Masyarakat Miskin Miliki Hunian Layak

Ilustrasi. | Foto: Bank Mega Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menargetkan penyediaan tiga juta unit rumah layak huni setiap tahun. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan masyarakat miskin yang belum memiliki hunian memadai.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), backlog perumahan di Indonesia hingga 2023 tercatat mencapai angka 12,7 juta unit. Artinya, terdapat 12,7 juta keluarga atau rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki akses terhadap hunian yang layak.

|Baca juga: Tugu Insurance Targetkan Pertumbuhan Premi 10% di Tahun 2025

|Baca juga: Oona Insurance Tunjuk Praveen Paladugu Jadi Kepala Distribusi Agen yang Baru

Menjawab besarnya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak, Bank Mega Syariah mendukung upaya pemerintah mengatasi backlog perumahan tersebut melalui produk pembiayaan rumah unggulan yang memberikan solusi pembiayaan rumah yang mudah diakses, kompetitif, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah (BMS) Raksa Jatnika Budi mengatakan Bank Mega Syariah mendukung program tiga juta rumah dari pemerintah dengan menghadirkan produk Mega Syariah Flexi Sejahtera, yang menawarkan pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Pembiayaan melalui Flexi Sejahtera disalurkan berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan akad Murabahah dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Bank Mega Syariah berkomitmen membantu masyarakat mewujudkan impian memiliki rumah sendiri dengan cara yang sesuai dengan nilai syariah,” ungkapnya, dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Desember 2024.

|Baca juga: Manulife Syariah Indonesia Siap Melayani Masyarakat Indonesia

|Baca juga: Resesi hingga Ledakan Inflasi Jadi Kekhawatiran Para Pemimpin Bisnis di G20

Mega Syariah Flexi Sejahtera merupakan solusi pembiayaan kepemilikan rumah yang memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari BP Tapera. Produk ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan rumah bagi MBR, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak.

Sampai dengan November 2024, Bank Mega Syariah telah menyalurkan 100 persen pembiayaan perumahan FLPP lebih dari Rp37 miliar dan terus berkomitmen mendukung program pemerintah. Jumlah tersebut naik 66 persen dari November 2023. Pertumbuhannya lebih tinggi dari 2023 yang naik 39 persen secara tahunan.

Selain memfasilitasi pembiayaan untuk rumah subsidi, Bank Mega Syariah juga mempunyai produk pembiayaan non subsidi yaitu Flexi Home. Produk ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi nasabah dalam merencanakan kepemilikan rumah dengan menawarkan skema single price dan tenor pembiayaan hingga 20 tahun.

|Baca juga: Abdul Ghofar Sah Jadi Preskom Tugu Insurance (TUGU)

|Baca juga: Pasar Asuransi Siber Global Diperkirakan Tembus US$97,3 Miliar di 2032

“Bank Mega Syariah hadir dengan solusi pembiayaan yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga semakin banyak orang dapat mewujudkan impian memiliki hunian yang layak,” pungkas Raksa.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dominasi Penjualan SBSN, Bank Mandiri (BMRI) Sabet Gelar Mitra Distribusi Terbaik SBSN 2024
Next Post Surat Utang Sinar Mas Agro (SMAR) Rp166,5 Miliar Segera Jatuh Tempo

Member Login

or