Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) berhasil menjalankan Program Gerakan Literasi Syariah (GEULIS) di 670 lembaga pendidikan, sepanjang 2024. Program ini digagas oleh Bank Muamalat bersama beberapa pemangku kepentingan di Indonesia sejak tiga tahun yang lalu.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 memperlihatkan indeks literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 39,11 persen. Jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan indeks literasi keuangan konvensional yang telah mencapai 65,43 persen.
Direktur Bank Muamalat, Karno, mengatakan pihaknya terus berkomitmen mendongkrak indeks literasi keuangan syariah dengan aktif menggelar program GEULIS di seluruh footprint Bank Muamalat termasuk kantor cabang luar negeri.
|Bcaa juga: Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat Bisnis Bancassurance pada 2025
Sepanjang 2024, Bank Muamalat telah menjalankan program GEULIS di lebih dari 670 lembaga pendidikan yang tersebar di 36 provinsi. “Jumlahnya melonjak signifikan dari capaian 2023 yang hanya melibatkan 190 lembaga pendidikan di 23 provinsi,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Januari 2025.
Karno menambahkan, setidaknya terdapat 1.800 karyawan dan 90 kantor cabang Bank Muamalat yang berpartisipasi pada program GEULIS 2024. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut masing-masing melesat lebih dari 250 persen dan 63 persen.
|Baca juga: Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan Universitas Terbuka
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, tecermin dari 52.250 orang yang menjadi peserta. Jumlah ini melonjak lebih dari tiga lipat dari tahun lalu. Hasilnya juga positif karena lebih dari 19 persen di antaranya langsung menjalani customer on boarding di Bank Muamalat,” tuturnya.
Bank Muamalat berkolaborasi dengan sejumlah institusi pemerintah, dan organisasi nirlaba untuk menyelenggarakan program GEULIS. Dalam memberikan edukasi, beragam informasi seputar keuangan syariah dikemas menjadi produk multimedia yang menarik dan mudah dimengerti. Pemaparan materi dibarengi seminar interaktif kepada peserta yang berasal dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Karno memastikan Bank Muamalat akan terus melanjutkan program GEULIS pada tahun-tahun mendatang. Pihaknya juga menargetkan cakupan program tersebut menjadi lebih luas agar bisa menjaring lebih banyak masyarakat yang belum mengenal keuangan syariah.
“Program GEULIS menjadi salah satu ikhtiar kami agar indeks literasi keuangan syariah terus meningkat dan diharapkan dapat mendekati indeks literasi keuangan konvensional. Semoga, edukasi yang kami berikan dapat menarik minat dan menumbuhkan kepercayaan terhadap produk keuangan syariah yang bisa menjadi solusi bagi kebutuhan seluruh umat di Indonesia,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News