Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan dua unit Toyota Hiace Ambulance Super Deluxe lewat program Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah (TPB) kepada Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (UMI). Nantinya dua unit itu akan digunakan untuk kebutuhan layanan di RS IBNU SINA Yayasan Wakaf UMI.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan Bank Muamalat berkomitmen untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui kerja sama yang erat dengan lembaga pendidikan. Untuk itu, pihaknya aktif berkolaborasi guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui berbagai produk, layanan, dan jasa perbankan syariah.
“Sinergi Bank Muamalat dengan Yayasan Wakaf UMI memperlihatkan semangat pionir bank syariah di Indonesia ini dalam mewujudkan iklim ekonomi dan keuangan syariah nasional yang kondusif di lembaga pendidikan,” ungkap Imam, dalam keterangan resminya, Rabu, 19 November 2025.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Mansyur Ramly menegaskan Yayasan Wakaf UMI berkomitmen untuk fokus sepenuhnya hijrah ke bank-bank syariah khususnya Bank Muamalat pada akhir 2025. Dunia pendidikan, tambahnya, memiliki peranan penting dalam mengajarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi syariah.
Oleh sebab itu, Bank Muamalat hadir dan siap memberikan layanan yang komprehensif demi tercapainya tujuan tersebut. Kemitraan antara Bank Muamalat dan Yayasan Wakaf UMI telah terjalin sejak lama dan mencakup berbagai layanan dan produk baik simpanan maupun pembiayaan.
Belum lama ini, kedua belah pihak juga sepakat dalam pemanfaatan layanan virtual account dan co-branding kartu ATM. Ke depan, Bank Muamalat menyatakan siap untuk terus membuka ruang kolaborasi dan sinergi yang lebih luas guna menghadirkan solusi dan layanan optimal bagi para pemangku kepentingan di lembaga pendidikan.
Dengan kolaborasi yang berkelanjutan ini, Bank Muamalat berharap hubungan antara institusi pendidikan dan dunia perbankan syariah semakin erat, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
