Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengantongi laba bersih sebesar Rp20,91 triliun sepanjang 2023 atau naik 14,2% dibandingkan dengan raihan profit pada 2022 sebesar Rp18,31 triliun.
Dikutip dari ringkasan laporan keuangan perseroan, Senin, 29 Januari 2024, sepanjang 2023 emiten berkode saham BBNI itu mencatatkan total aset sebesar Rp1.086,66 triliun atau naik 5,5% dibandingkan dengan posisi periode yang sama 2022 sebesar Rp1.029,84 triliun.
|Baca juga: Peringkat BNI Diafirmasi BBB- Outlook Stabil oleh Fitch
BNI mencatatkan kredit sebesar Rp695,09 triliun atau naik 7,6% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp646,19 triliun, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp819,73 triliun atau tumbuh 5,4% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp769,27 triliun.
Sepanjang periode 2023, BNI mencatatkan net interest income sebesar Rp41,28 triliun atau turun 0,% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar Rp41,32 triliun, sedangkan untuk non interest income BNI mencatatkan sebesar Rp21,47 triliun atau naik 6,6% dibandingkan dengan realisasi 2022 sebesar Rp20,15 triliun.
Untuk rasio-rasio keuangan, BNI mencatatkan NIM sebesar 4,6% pada 2023 dibandingkan dengan 2022 sebesar 4,8%, CASA Ratio sebesar 71,2% pada 2023 atau turun 1,2% dibandingkan dengan 2022 sebesar 72,4%, rasio NPL (gross) sebesar 2,1% pada 2023 atau turun 0,7% dibandingkan dengan 2022 sebesar 2,8%, dan total CAR sebesar 22,0% atau naik 2,7% dibandingkan dengan 2022 sebesar 19,3%.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
