Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC merelokasi dua kantor cabangnya yaitu Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pantai Indah Kapuk dan Kantor Cabang (KC) Medan. Hal ini merupakan bagian dari salah satu upaya untuk melayani nasabah setia BNC dengan semakin lebih baik lagi.
Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan BNC berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik, salah satunya adalah dengan merelokasi KCP Pantai Indah Kapuk ke lokasi yang lebih strategis. Dengan upaya itu, diharapkan nasabah setia BNC akan semakin mudah datang langsung ke kantor cabang.
|Baca juga: 2 Jurus OJK untuk Tekan Outflow dan Tarik Kembali Investor Asing ke RI
|Baca juga: Dukung Arahan Airlangga, Bank Permata (BNLI) Siap Genjot Penyaluran KUR Perumahan!
“Pantai Indah Kapuk masih menjadi lokasi pilihan BNC untuk kantor cabang karena perkembangannya yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan menjadikannya salah satu lokasi premium baik untuk bisnis maupun tempat tinggal,” kata Aditya, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 13 Oktober 2025.
Aditya menekankan dengan berbagai produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh BNC, baik untuk nasabah individu, UMKM, maupun korporasi, BNC berharap dapat terus memberikan pelayanan keuangan yang dapat menjadi solusi atas segala kebutuhan terkait keuangan masyarakat Indonesia.
Tidak hanya KCP Pantai Indah Kapuk, masih di bulan yang sama di akhir September lalu, BNC meresmikan relokasi KC Medan. KC BNC Medan kini berlokasi di Jl Glugur No.71A/1 (Jl Gatot Subroto), Petisan Tengah, Medan, pindah dari lokasi sebelumnya yang berada di bilangan Kampung Baru, Medan.
Dalam prosesi peresmian kantor cabang Medan di lokasi yang baru tersebut, dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Komisaris Bank Neo Commerce Kreisna Dewantara Gozali, yang dihadiri juga oleh Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo, perwakilan Manajemen Bank Neo Commerce, dan para tamu undangan.
|Baca juga: OJK dan BEI Kaji Rencana Perubahan Jam Perdagangan di Pasar Modal
|Baca juga: Profil Evelina Pietruschka, Eks Bos Wanaartha Life yang Kini Jadi Buron Interpol
BNC merelokasi KC Medan ke lokasi yang lebih strategis dan dengan konsep yang lebih modern serta terdigitalisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya dari komitmen BNC untuk terus melayani kebutuhan nasabah dengan semakin baik lagi.
Aditya menjelaskan Medan dan sekitarnya merupakan kawasan yang penting dan strategis bagi BNC, dikarenakan perkembangan dan pertumbuhan ekonominya yang pesat di mana BNC melihat Kota Medan menjadi kota perwakilan BNC di Pulau Sumatra.
Medan dan area sekitarnya sejak lama merupakan wilayah yang potensial dan menjadi salah satu barometer atas pertumbuhan ekonomi nasional, dan BNC ingin berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi di wilayah ini melalui berbagai pelayanan perbankan berbasis digital kepada berbagai lapisan masyarakat.
“Kami merelokasi kantor cabang di Medan ke daerah yang lebih strategis di tengah kota agar memudahkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan kami apabila ingin mendapatkan layanan lebih dekat secara tatap muka secara lebih modern dan terdigitalisasi,” tukasnya
|Baca juga: Free Float Turun Usai Merger, Adira Finance (ADMF) Janji Penuhi Ketentuan BEI Sebelum Maret 2026
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Genjot Kredit Program Perumahan Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah
Secara bisnis, pada 2026, BNC akan semakin memfokuskan pada peningkatan penetrasi ke segmen yang lebih luas, terutama di segmen konsumer dan UMKM. BNC juga melihat potensi yang luas di segmen komersial. Selain peningkatan penetrasi ke berbagai segmen, BNC juga akan berupaya meningkatkan dana murah dan mengajak nasabah bertransaksi lebih aktif.
“Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk memperluas ekosistem digital, sehingga nasabah bisa mengakses berbagai layanan keuangan secara lebih fleksibel, baik untuk melakukan transaksi sehari-hari, melakukan berbagai pembayaran dan top-up, menabung, maupun investasi hanya dalam satu aplikasi,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News