1
1

Bank Saqu Ajak Masyarakat Rajin Menabung via Tabungmatic

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya dengan menabung secara otomatis dari pembulatan transaksi melalui Tabungmatic, fitur inovatif yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Bank Saqu pada November 2023.

Dengan Tabungmatic, nasabah dapat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, karena uang kembalian dari setiap transaksi belanja menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan tingkat bunga 10 persen per tahun yang tentunya melalui syarat dan ketentuan berlaku.

|Baca: Operasional Bandara Samratulangi Ditutup Lagi Akibat Gunung Ruang Kembali Erupsi

Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta Angela Lew Dermawan mengatakan Bank Saqu menyadari menabung bisa menjadi hal yang sulit dilakukan. Dengan hadirnya fitur Tabungmatic, dirinya berharap dapat mendorong setiap individu untuk menabung secara otomatis.

“Menjadikannya sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi keuangan mereka,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Selasa, 30 April 2024.

Produk unggulan

Sejak pertama diluncurkan, Tabungmatic menjadi salah satu produk unggulan Bank Saqu karena memudahkan masyarakat menabung meskipun tetap berbelanja. Dengan kehadiran Tabungmatic Bank Saqu, masyarakat dapat melihat bagaimana dunia perbankan terus berkembang secara teknologi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi nasabah

Ke depannya, Bank Saqu akan terus fokus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia. Sejak peluncuran empat bulan lalu, jumlah nasabah Bank Saqu sebanyak lebih dari 500 ribu.

Editor: Angga Bratadharma

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Syariah Perkenalkan AlliSya LegacyMax
Next Post LGI Raih Pendapatan Premi Bruto Rp3,47 Triliun di 2023

Member Login

or