Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rindu Haji (Rincian Dana Untuk Haji) yang dirancang untuk membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji dengan lebih mudah dan terencana. Program ini berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2025.
Head of Funding, Wealth & Hajj Bank Muamalat Supriati Nugroho Pernamawati mengungkapkan Rindu Haji memberikan ketenangan finansial bagi calon jemaah dalam menyiapkan dana perjalanan ibadah haji baik untuk pembayaran porsi ataupun untuk pelunasan biaya haji selama masa tunggu.
“Kami ingin membantu nasabah merencanakan ibadah ke Tanah Suci secara nyaman dengan menabung dana ibadah haji secara disiplin,” ujar Supriati, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Agustus 2025.
|Baca juga: BI Komitmen Dorong Suku Bunga Perbankan Bisa Terus Turun
|Baca juga: Dicecar BEI tentang Volatilitas Transaksi, Begini Klarifikasi Bank China Construction (MCOR)
Pangsa pasar (market share) terbesar Bank Muamalat berada pada segmen haji khusus yakni sebesar 59 persen, sementara untuk haji reguler mencapai 13 persen. Secara keseluruhan, pangsa pasar gabungan Bank Muamalat di kedua segmen tersebut berada di kisaran 18,8 persen.
“Alhamdulillah, dibandingkan dengan tahun lalu, pendaftaran haji reguler maupun haji khusus di Bank Muamalat terus meningkat. Saat ini kami melayani lebih dari 650 ribu calon jemaah haji di kedua segmen tersebut,” ungkap Supriati.
Per Juli 2025, pendaftaran porsi haji melalui Bank Muamalat tumbuh 39 persen secara tahun ke tahun (yoy) dengan pangsa pasar yang juga tumbuh 4,4 persen (yoy). Bank Muamalat memiliki komitmen besar terhadap pengembangan ekosistem haji dan umrah, dengan menyediakan layanan dan produk lengkap dari hulu ke hilir.
Dengan masa tunggu keberangkatan haji yang dapat mencapai 11 hingga 47 tahun, Bank Muamalat mendorong masyarakat untuk menyiapkan dana ibadah haji secara disiplin dan terperinci.
Melalui program Rindu Haji, nasabah diajak untuk meningkatkan saldo Tabungan iB Hijrah Haji dengan penambahan dana dari sumber baru minimal Rp2,5 juta dan setoran rutin bulanan mulai dari Rp100 ribu sesuai masa tunggu keberangkatan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News