1
1

BCA Bantu Revitalisasi Kebun Kopi di Bogor, Targetkan Kenaikan Produksi 120%

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn (keempat kiri) saat memberikan bantuan peralatan pertanian kepada dua Kelompok Tani di Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor, 10 Juni 2024. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor, sebagai wujud komitmen perseroan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Melalui program ini, BCA bekerja sama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana-prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.

BCA menyadari selama ini produktivitas kopi arabika yang ditanam petani di Kebun Kopi Cikoneng belum optimal. Akibatnya, pendapatan petani tidak mencukupi untuk melakukan pemeliharaan kebun. Padahal, hasil pertanian dari Kebun Kopi Cikoneng berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat dan petani di sana karena dibudidayakan bersama tanaman lain seperti pinus, cabai, alpukat, jambu, dan jeruk.

|Baca juga: Gelar Kegiatan Donor Darah Ke-115, BCA dan PPATK Kumpulkan 400 Lebih Kantong Darah

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, mengatakan bahwa pihaknya memahami pentingnya keberadaan Kebun Kopi Cikoneng sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat di Desa Tugu Utara. Untuk meningkatkan produktivitas petani kopi di sana, Bakti BCA melaksanakan revitalisasi melalui rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian.

“Kami berharap, melalui inisiatif ini para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidup mereka meningkat. Kami yakin dampak positif tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh petani, namun juga masyarakat dan mitra bisnis,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 11 Juni 2024.

Dilakukan di lahan perkebunan seluas 10 hektare (ha), para petani penerima manfaat akan mendapatkan penyuluhan dan pembinaan selama satu tahun mengenai strategi serta inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas kebunnya. Melalui Sekolah Lapang yang diinisiasi YKN bersama Distanhorbun Kab. Bogor, para penerima manfaat akan diajarkan cara penggunaan pupuk ramah lingkungan, pemangkasan cabang pohon yang efektif, serta konservasi tanah dan air melalui pembuatan galian serba guna atau rorak.

Melalui program ini, Bakti BCA memberikan bantuan alat dan kebutuhan untuk bertani yakni 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 buah gunting pangkas, dua buah alat potong rumput, dan dua buah sprayer.

|Baca juga: BCA Kenalkan Nicholas Saputra sebagai Duta Bakti BCA

Upaya revitalisasi yang dilakukan Bakti BCA dan para mitra diharapkan dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi biji kopi secara signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, setelah revitalisasi dilakukan, produksi biji kopi per hektare dan pendapatan petani Kebun Kopi Cikoneng diperkirakan dapat meningkat lebih dari 120 persen pada 2025. Pada 2024, diperkirakan rata-rata produksi biji kopi dari 10 hektare lahan Kebun Kopi Cikoneng mencapai 308,9 kilogram per hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Bogor, Entis Sutisna, mengapresiasi langkah BCA dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas tanaman kopi di Kabupaten Bogor, khususnya di Kebun Kopi Cikoneng. “Program revitalisasi yang kami jalankan bersama BCA mencakup pembinaan dan pemberian bantuan pertanian kepada petani mengenai teknik bertani yang lebih efektif dan efisien,” katanya.

Hera berharap upaya ini  memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional. Hal itu selaras dengan komitmen BCA sebagai perbankan nasional yang berkomitmen memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui inisiatif Bakti BCA. “Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Terjaga di Level Optimis
Next Post IHSG Masih Galau, Cek Proyeksi Analis Berikut agar Investor Tidak Boncos!

Member Login

or