BCA Digital Berkolaborasi dengan Garuda Indonesia untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia. Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di kantor BCA Digital oleh  Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati  dan  Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Melalui kerja sama ini, BCA Digital dan Garuda Indonesia akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun 2024.

Kerja sama ini menjadi wujud komitmen kedua perusahaan dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi. Kolaborasi ini menghadirkan inovasi kartu debit co-branding maskapai penerbangan utama Indonesia dengan branchless digital bank, yang mendukung kemudahan dan kenyamanan nasabah khususnya untuk kebutuhan travelling menggunakan layanan penerbangan.

Lanny mengatakan bahwa 90 persen nasabah blu adalah milenial dan Gen Z yang sangat suka travelling. “Melalui kartu debit co-branding ini, kami ingin memberi benefit tambahan bagi para sobatblu saat bepergian. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Garuda Indonesia, maskapai ternama nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 21 Mei 2024.

|Baca juga: blu by BCA Digital Luncurkan bluDebit Card

Menurut Lanny, kartu ini akan menjadi kartu debit kedua dari BCA Digital. Kolaborasi ini menambah semangat perseroan untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dan solutif, sekaligus memperluas ekosistem digital kami guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai kebutuhan finansial para nasabah.

Untuk mendapatkan kartu debit co-branding ini, nasabah cukup apply melalui aplikasi blu tanpa harus antri di cabang. Nasabah juga akan sekaligus terdaftar menjadi member GarudaMiles.

Dengan begitu, lanjut Lanny, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit co-branding ini untuk bertransaksi dan mendapatkan berbagai keuntungan seperti program perolehan mileage khusus dari BCA Digital, serta layanan premium dari Garuda Indonesia.

“Kami juga menyambut para existing member GarudaMiles untuk membuka rekening blu dan apply kartu debit co-branding ini. Kartu yang ditargetkan untuk diluncurkan pada kuartal terakhir 2024 ini akan dibuat dari PVC hasil daur ulang, guna mendukung kelestarian lingkungan sebagai bagian komitmen kedua perusahaan terhadap environmental sustainability atau keberlanjutan lingkungan,” jelas Lanny.

Sementara itu, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerja sama co-branding ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk memberikan added value bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan bersama Garuda Indonesia melalui penggunaan aplikasi blu by BCA Digital.

|Baca juga: BCA Digital Gandeng Gofit-GBK Luncurkan Zona blu di Jantung Kota Jakarta

“Berbagai kemudahan yang hadir melalui perkembangan teknologi saat ini turut mengubah behavior masyarakat dalam beraktifitas termasuk dalam merencanakan dan melakukan perjalanan. Pergeseran behavior masyarakat tersebut tentunya menjadi peluang yang harus kita respons dengan kesiapan dan kesigapan untuk beradaptasi, serta menghasilkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui ketersediaan premium service dan excellent travel experience dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia yang kami optimalkan melalui kerjasama dengan mitra strategis, BCA Digital,” papar Irfan.

Irfan menambahkan, kolaborasi bersama BCA Digital ini diharapkan tidak hanya akan dapat meningkatkan service value bagi pengguna jasa kedua perusahaan namun kolaborasi ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya khususnya  generasi Z dan milenial yang merupakan mayoritas pengguna BCA Digital.

Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi nasabah dan pelanggan kedua perusahaan, serta turut menghadirkan terobosan baru dalam industri finansial dan penerbangan di Indonesia. Komitmen tersebut sejalan dengan visi kedua perusahaan yang akan terus memberikan layanan berkualitas dan inovatif bagi para nasabah, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.

Editor: S. Edi Santosa