1
1

BCA Kerja Sama dengan Otoritas Singapura Kembangkan Gedung Ramah Lingkungan

Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma (tengah) foto bersama dengan Co-Founder & Vice President of G-Energy Pte Ltd, Vincent Low (kiri), Director of Building & Construction Authority, John Tan (kedua dari kiri), Deputy CEO of Building & Construction Authority, Heng Teck Thai (ketiga dari kiri), Senior Regional Manager of G-Energy Pte Ltd, Yosef Lim (ketiga dari kanan), EVP BCA Alrianto Djunaidi (kedua dari kanan), dan SVP BCA Victor Teguh Sutedja (kanan). | Foto: BCA

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi bekerja sama dengan Building and Construction Authority Singapore dan G-Energy Global Pte Ltd untuk pengembangan proyek gedung hijau di Indonesia. Wisma BCA Foresta dipercaya memperoleh plakat Green Mark Super Low Energy sekaligus menjadi gedung percontohan untuk pengembangan proyek gedung hijau di Indonesia.

Penandatanganan nasakah kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) tersebut dilakukan di Wisma BCA Foresta, BSD, Tangerang, Rabu, 10 Desember 2024. Nota kesepahaman yang ditandatangani BCA dan kedua lembaga tersebut bertujuan mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan serta standardisasi gedung hijau baik di lingkungan BCA, maupun proyek-proyek internasional.

|Baca juga: BCA (BBCA) Siap Berikan Pelayanan Terbaik saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Direktur BCA, Frengky Chandra Kusuma, mengatakan bahwa sebuah kebanggaan bagi pihaknya, Wisma BCA Foresta dipercaya memperoleh plakat Green Mark Super Low Energy sekaligus menjadi gedung percontohan untuk pengembangan proyek gedung hijau di Indonesia. “Ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim kami dalam mendukung upaya keberlanjutan di seluruh aspek operasional bisnis,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 12 Desember 2024.

Melalui MoU yang hari ini disepakati, BCA berkomitmen untuk terus memperkuat peran kami dalam mempromosikan praktik ramah lingkungan di Indonesia maupun negara-negara lainnya. “Sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tambah Frengky.

Wisma BCA Foresta adalah gedung pertama di Indonesia yang meraih sertifikat Green Mark Super Low Energy Building dari Building and Construction Authority Singapura. Bangunan ini ditetapkan sebagai gedung percontohan dan praktik terbaik gedung hijau di Indonesia oleh Building and Construction Authority Singapore.

Lembaga ini merupakan otoritas Singapura yang bertugas mengembangkan dan membuat regulasi terkait keamanan, keberlanjutan, kemudahan akses dalam bidang konstruksi dan gedung. Sedangkan G-Energy adalah entitas energy service company (ESCO) yang membantu operasional sebuah entitas berjalan efisien dan berkelanjutan.

|Baca juga: Ada Tawaran Menarik dari Kolaborasi BCA Digital dengan Garuda Indonesia

Dalam rangka mendukung upaya pengurangan jejak karbon dan efisiensi energi, Wisma BCA Foresta didesain agar penggunaan energi dapat seminimal mungkin melalui sejumlah teknik; seperti penerapan Building Automation System, Chiller Plant Management System, serta desain dan material selubung bangunan yang menjaga suhu dan kelembapan secara optimal. Gedung ini juga dilengkapi dengan sistem air minum berbasis reverse osmosis, pemanfaatan air hasil daur ulang, serta pemanfaatan limpasan air hujan.

Selain itu, pemasangan panel surya turut mendukung pengurangan penggunaan listrik dari sumber bahan bakar fosil, menjadikannya gedung hijau yang komprehensif. Semua teknologi tersebut dikelola Tim Manajemen Energi dari Divisi Logistik dan Gedung BCA, yang berkontribusi menciptakan gedung hemat energi.

Wisma BCA Foresta juga menyediakan fasilitas publik, salah satunya adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terbuka bagi masyarakat. Sejak diresmikan tiga tahun lalu, gedung ini mendulang berbagai pengakuan dan apresiasi dari sejumlah pihak.

“Penandatanganan kerja sama ini adalah langkah penting dalam perjalanan BCA untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, tidak hanya di sektor perbankan tetapi juga dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membawa dampak yang lebih luas, baik dalam pengembangan teknologi hijau, penerapan standar global, maupun penguatan ekosistem yang mendukung masa depan berkelanjutan,” tutur Frengky.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jelang Tutup Tahun Honda Genjot Penjualan dengan Tawarkan Program Menarik
Next Post IHSG Tersungkur, 4 Saham Ini Siap Bangkit dan Bakal Bikin Full Senyum di Akhir Pekan!

Member Login

or