1
1

BCA Syariah 2025 Resmikan Program WEpreneur 3

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum (kedua dari kanan) saat peluncuran WEpreneur 3 by BCA Syariah. | Foto: BCA Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) meresmikan dimulainya program WEpreneur 3 by BCA Syariah 2025. Peresmian kegiatan dilakukan oleh Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.

Tahun ini program WEpreneur 3 by BCA Syariah memilih 30 pengusaha UMKM perempuan yang akan mengikuti rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas selama tiga bulan. WEpreneur 3 by BCA Syariah 2025 mengusung tema “Berdaya, Tumbuh, Memimpin”. Tema tersebut memiliki semangat untuk berkembang, berjejaring dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

|Baca juga: BCA Syariah Permudah Akses Pembiayaan dan Tabungan Syariah di BCA Expo 2025

Yuli mengatakan sangat gembira melihat antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. “Dari 600 peserta yang mendaftar kami telah memilih 30 pengusaha UMKM Perempuan dengan motivasi kuat untuk tumbuh dan berkembang dan memberikan perhatian khusus pada isu keberlanjutan dalam produksi serta bisnisnya,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 1 September 2025.

Peserta WEpreneur 3 by BCA Syariah 2025 memiliki kategori bisnis yang sangat beragam, seperti: fashion, agribisnis, kriya, kuliner, dan jasa. Sebaran wilayah berasal dari Bandung dan sekitarnya, Ciamis, Cilegon, Sumedang, dan Jabodetabek.

|Baca juga: BCA Syariah Dorong Literasi Perbankan Syariah Lewat Aplikasi BSya

Peluncuran WEpreneur 3 by BCA Syariah turut dihadari para BigSista, yaitu peserta dari program sebelumnya yang turut berbagi cerita dan manfaat yang telah diperoleh dari program yang telah dilalui.

Salah satu tantangan yang dihadapi para pengusaha perempuan adalah daya tahan (endurance) dan ketangguhan dalam menghadapi dinamika usaha yang terus berkembang. Program WEpreneur 3 by BCA Syariah memiliki fokus pada kesadaran diri dan motivasi usaha (ignite purpose), penguatan model bisnis (amplify process) dan kesiapan pasar (impact), serta penguatan ekosistem alumni.

Fokus pembelajaran tersebut bertujuan untuk memperkuat tujuan dan kemampuan para BigSista tumbuh dan bertahan di segala kondisi. “Melalui program ini kami berharap para pengusaha UMKM perempuan menjadi lebih percaya diri, adaptif dan mampu mengambil peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tambah Yuli.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BPS: Agustus Deflasi 0,08% Dibanding Juli
Next Post CORE Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Kebijakan Imbas Kerusuhan di RI

Member Login

or