Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI kembali menunjukkan dukungannya terhadap pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global.
Lewat program BNI Xpora, perseroan membawa Alko Sumatra Kopi tampil di ajang Specialty Coffee Expo (SCE) 2025 yang digelar di Brown Convention Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 25–27 April 2025.
Ajang ini menjadi salah satu pameran kopi terbesar di dunia, menghadirkan 649 peserta dari berbagai sektor industri kopi, mulai dari petani, roaster, eksportir, importir, barista, peneliti, hingga pelaku ritel. Partisipasi Alko Sumatra Kopi dalam ajang ini merupakan bagian dari inisiatif BNI untuk membuka akses pasar premium bagi UMKM kopi Indonesia.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Laba Bersih Rp13,2 Triliun di Kuartal I/2025
|Baca juga: Melonjak 11,2%, Bank Mandiri (BMRI) Cetak DPK Rp1.748 Triliun hingga Akhir Maret 2025
“Momentum ini menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk memperkuat citra dan daya saing kopi lokal di pasar premium Amerika Utara dan global,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 2 Mei 2025.
Okki menambahkan partisipasi ini juga menjadi bukti nyata bagaimana program BNI Xpora menjembatani pelaku UMKM dengan peluang pasar internasional, sekaligus memperluas jejaring bisnis mereka di ranah global.
Sebagai informasi, PT Alko Sumatra Kopi berdiri sejak 2014 dan berkantor pusat di Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi. Alko telah membina ratusan petani di lebih dari 20 desa. Pada ajang tersebut, Alko berhasil meraih beberapa kesepakatan ekspor, di antaranya konsumen dari Dubai yang menyatakan minat untuk membeli kopi robusta.
Sementara itu, salah satu roastery di Houston, Texas, sepakat akan membeli kopi Alko. Selain itu, ada juga pembeli eksisting yang meminta tambahan pasokan hingga Desember 2025. Estimasi nilai transaksi mencapai US$4 juta.
|Baca juga: Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Plus Demi Optimalkan Perencanaan Keuangan
|Baca juga: Melesat 16,5%, Bank Mandiri (BMRI) Catat Kredit Tembus Rp1.672 Triliun di Kuartal I/2025
CEO Alko Suryono mengatakan budi daya kopinya tidak merambah kawasan hutan lindung. Selain itu, Alko juga mengadopsi teknologi keterlacakan berbasis blockchain untuk transparansi rantai pasok, memungkinkan konsumen menelusuri asal-usul kopi melalui pemindaian QR code.
“Inovasi ini meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap kopi Indonesia,” kata dia.
BNI Xpora melalui pilar Go Global memberikan akses kepada UMKM lokal meraih pasar internasional. Langkah ini sekaligus mempertegas peran BNI bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai akselerator pertumbuhan pelaku usaha lokal agar mampu bersaing dan tumbuh di kancah global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
