1
1

BNI (BBNI) Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp5 Triliun, Catat Tanggal Pentingnya!

Gedung BNI. | Foto: BNI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berlandaskan Keberlanjutan atau Sustainability Bond Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp5 triliun.

Obligasi ini bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun. Dana hasil penerbitan akan difokuskan untuk pembiayaan proyek-proyek yang memenuhi kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).

|Baca juga: Arief Widyawan Sidarto Diusulkan Jadi Dirut Amman Mineral (AMMN)

|Baca juga: Utang Luar Negeri Membengkak 8,2%, Tembus US$431,5 Miliar di April 2025

Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk mengamankan sumber pendanaan jangka menengah-panjang di tengah kondisi likuiditas pasar yang menantang.

“Ini adalah langkah antisipatif untuk menjaga struktur likuiditas kami tetap solid, sekaligus mendukung pembiayaan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen kami terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG),” ungkap Agung, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 16 Juni 2025.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan ini adalah PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Selain itu, Pefindo memberikan peringkat idAAA kepada obligasi ini, menandakan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan BNI dalam memenuhi kewajiban keuangannya.

Masa penawaran awal obligasi berlangsung dari 12–19 Juni 2025, dengan tanggal efektif pada 25 Juni 2025. Masa penawaran umum dilaksanakan pada 30 Juni–1 Juli 2025, sementara tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 Juli 2025.

|Baca juga: OJK Sebut Tidak Ada Revisi Target Pertumbuhan Kredit di 2025 Meski Banyak PHK

|Baca juga: Bos Permata Bank: Ketahanan Bisnis Tidak Hanya Diukur dari Aspek Finansial

Adapun obligasi tersebut terdiri atas dua seri, yakni, Seri A dengan tenor tiga tahun dan Seri B dengan tenor lima tahun, dengan pembayaran bunga triwulanan dan pelunasan pokok secara bullet payment saat jatuh tempo.

Obligasi ini akan dicatatkan dan diperdagangkan di BEI. Seluruh proses penerbitan dan distribusi dilakukan secara elektronik melalui sistem PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan konfirmasi kepemilikan obligasi diterbitkan oleh KSEI, perusahaan efek, atau bank kustodian.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survei Bank Indonesia: Penjualan Eceran Mei 2025 Diprakirakan Meningkat
Next Post IFC-QBE Asia Kolaborasi Terapkan Indeks Ketahanan Bangunan di Asia Pasifik

Member Login

or