Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus mendukung program pemerintah. Dukungan kali ini bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pengembangan program pemenuhan gizi.
Kemitraan ini menjadi langkah strategis perseroan memperkuat upaya pemenuhan gizi nasional melalui sinergi antara lembaga keuangan syariah dan institusi pemerintah. Kemitraan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh kedua pihak.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan program-program yang mendukung pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Dalam kaitan ini, BSI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
|Baca juga: Donald Trump Deklarasi Kemenangan dalam Pilpres AS 2024
|Baca juga: Tysers Tunjuk 2 Bos Baru untuk Perkuat Operasi di Asia Pasifik
“Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Hery, di The Langham, Sudirman Central Business District (SCBD), Senayan, Jakarta, dikutip dari keterangannya, Jumat, 8 November 2024.
Hery menekankan ke depan BSI siap memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan BGN melalui berbagai kerja sama dan sinergi. Seperti langkah mencakup pemanfaatan layanan serta produk perbankan syariah yang inovatif sehingga dapat mendukung BGN mencapai tujuan strategisnya yaitu mengoptimalkan pemenuhan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“BSI siap berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan mengakselerasi adopsi layanan digitalisasi perbankan syariah di lingkungan Badan Gizi Nasional. Kami akan membangun ekosistem terpadu yang memungkinkan pengelolaan layanan perbankan syariah secara menyeluruh dan efisien,” ucapnya.
Hery menambahkan melalui pendekatan tersebut perseroan berharap kerja sama ini tidak sekadar menjadikan BSI sebagai mitra finansial. “Tetapi juga sebagai katalisator dalam mendukung pencapaian tujuan bersama, yakni mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
BGN merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dalam pemenuhan gizi nasional, serta memastikan setiap warga negara mendapatkan akses terhadap konsumsi makanan yang aman, bergizi, dan seimbang. Kehadiran BGN tertuang dalam Perpres No 83 Tahun 2024.
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Hole In One dalam Dua Hari Kerja
|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan untuk Perkuat Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan melalui berbagai inisiatif dan program lembaga, pemerintah berkomitmen untuk mencapai kesejahteraan gizi yaitu melalui edukasi masyarakat, memperkuat sistem ketahanan pangan, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan gizi tercapai di seluruh pelosok negeri.
“Kemitraan dengan BSI adalah langkah penting dalam mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis yang akan dimulai pada Januari 2025. Kami berharap kerja sama ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam upaya pemenuhan gizi nasional,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News