Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI resmi meluncurkan produk investasi emas batangan bernama BSI Gold. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk dan menawarkan emas batangan eksklusif berlogo BSI berkadar 99,99 persen dan berstandar SNI.
Selain itu, telah mendapat rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Peluncuran BSI Gold dilakukan dalam acara Golden Legacy–A Celebration of Timeless Luxury di Fairmont Hotel Jakarta. Produk ini dirancang sebagai solusi investasi syariah yang stabil dan aman, sekaligus mendorong pendalaman sektor keuangan syariah melalui industri emas.
|Baca juga: Adira Finance Rayakan HUT ke-34 Bersama Sahabat di Festival Pasar Rakyat Bandung
|Baca juga: Pilkada Jakarta Berjalan Aman dan Lancar
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan BSI Gold merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjadikan bisnis emas sebagai pendorong utama pertumbuhan.
“Kami memahami trust, liquidity, dan pricing menjadi tiga hal utama yang dipertimbangkan nasabah dalam membeli emas batangan. Semua itu kami wujudkan dalam BSI Gold,” ujar Hery, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 29 November 2024.
BSI Gold dapat dimiliki melalui pembiayaan Cicil Emas BSI di seluruh kantor cabang, dan segera tersedia secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI. Produk ini juga dilengkapi dengan fitur buy back untuk kemudahan penjualan kembali di kantor cabang BSI, serta layanan gadai di lebih dari 700 gerai Gadai BSI.
Hingga September 2024, transaksi bisnis emas di BSI meningkat 60,5 persen secara tahunan (yoy), dengan produk Cicil Emas naik 143 persen. “Kami optimistis portofolio emas BSI dapat tumbuh lebih dari 60 persen pada 2025 melalui digitalisasi layanan,” kata Hery.
Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri emas syariah. “BSI Gold adalah produk emas batangan berstandar SNI pertama yang mendapat rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI, dilengkapi fitur keamanan untuk mencegah pemalsuan,” kata Sandra.
|Baca juga: 70% Gen Z Ragukan Kesehatan di Masa Tua, Alasannya Bikin Miris!
|Baca juga: BRI Life Bagikan Asuransi Mikro kepada Petani di Jabar
Langkah ini menjadi bagian dari upaya BSI untuk menyediakan solusi investasi yang transparan dan terjangkau, serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
